Pra desain pabrik biodesel dari minyak jarak dengan proses transesterifikasi
INTI SARI
Semakin pesatnya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak langsung memacu aktivitas sektor transportasi dan industri. Hal ini menuntut penyediaan sarana dan prasarana transportasi dan industri termasuk bahan bakar diesel. Teknologi mesin-mesin otomotif dan industri yang memang bergantung pada keberadaan bahan bakar fosil, menyebabkan kebutuhan akan produksi bahan bakar fosil semakin meningkat. Selama ini bahan baku pembuatan minyak diesel didominasi oleh minyak bumi yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Bahan baku minyak nabati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan minyak diesel berasal dari minyak jarak. Pabrik biodiesel dari jarak ini direncanakan untuk beroperasi dengan kapasitas 12.000 ton/tahun, untuk memenuhi kebutuhan domestik sekaligus mengurangi impor.
Proses produksi biodiesel dari minyakjarak dilakukan dengan proses transesterifikasi karena kandungan terbesardari minyak jarak adalah trigliserida, waktu yang dibutuhkan untuk proses reaksirelative cepat, serta glycerine dan kelebihan methanol dapat direcovery untuk lebih meminimalisasi biaya produksi,. Transesterifikasi bertujuan untuk mengubah asam-asam lemak dari trigliserida dalam bentuk ester ketika di reaksikan dengan methanol dan bantuan katalis basa. Minyak jarak dimasukan ke dalam Degumming tank dan di tambahkan dengan asam phospat untuk mengikat gum/phospolipid dalam minyak. Selanjutnya minyak dibawa masuk ke dalam reactor transesterifikasi I dengan temperature 60 derajat C untuk mereaksikan triglyceride dengan methanol dengan menggunakan katalis KOH 85% yang kemudian membentuk methyl ester dan gliserol. Methanol yang ditambahkan dalam reaksi di atas dikondisikan dalam keadaan berlebih dengan perbandinagn mol 6:1. Adapun jumlah katalis yang ditambahkan ke dalam reaktor adalah 1% dari laju alir massa minyak yang masuk ke dalam reaktor. Reaktor yang digunakan dalam proses transesterifikasi ini ada dua buah dimana masing-masing memiliki pengaduk dan menghasilkan komposisi yield sebesar 90%, yang kemudian pada akhirnya menghasilkan komposisi yield total rata-rata sebesar 98%. Biodiesel (Methyl ester) yang terbentuk dipisahkan dari glycerol dan campurannya dengan cara di tambahkan air panas, yang kemudian kandungan air ini akan di hilangkan pada unit vacuum dryer, sehingga diharapkan produk biodiesel yang dihasilkan mengandung sedikit impuritis. Pabrik direncanakan berproduksi selama 300 hari setahun 24 jam sehari dengan jumlah tenaga kerja 240 orang. Dari hasil perhitungan analisa ekonomi, didapatkan Laju Pengembalian Modal (Internal Rate of Return,IRR) dengan kondisi tingkat bunga sebesar 17.385 % per tahun. Pay Out Time (POT) sebesar 4.77 tahun dan Break Even Point (BEP) sebesar 66.60 %. Dengan hasil tersebut dinilai bahwa pra rencana pabrik biodiesel ini layak untuk didirikan.
S08-1371 | 137 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain