Pra rencana pabrik gula pasir tebu dengan cara karbonatasi
INTISARI
Pra rencana pabrik gula pasir tebu dengan cara karbonasi didirikan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan terhadap gula nasional. Indonesia merupakan salah satu penghasil tebu terbesar serta mempunyai lahan subur yang luas dan potensial, sehingga bahan baku tebu cukup mudah ditemukan di Indonesia khususnya di daerahJawa Timur.
Tebu dari Open yerd tebu (F-110) diangkut dengan belt conveyor (J-111) selain diangkut tebu juga dipotong dan dicacah menggunakan cutter (C-112). Kemudian tebu yang telah dicacah masuk kegilingan (C-113). Dari gilingan (C-113) keluar ampas dan nira mentah dimana nira mentah dipompa (L-114) ketangki nira mentah (F-115) sedangkan ampasnya dibawa keunit pembuatan steam sebagai bahan bakar boiler. Nira yang dihasilkan dari penggilingan (C-113) dikenal sebagai nira mentah.Nira mentah yang diperoleh dari proses pengilingan (C-113) kemudian ditampung ke tangki penampung nira mentah (F-115) dengan pH nira mentah 5,5 (suasana asam). Dari tangki penampung nira dialirkan ketangki defekasi (M-140), disini ditambahkan Larutan susu kapur Ca(OH)2 dari Tangki penampung larutan Ca(OH)2(M-121). Di tangki defekasi akan terjadi proses defekasi dengan pHnira 10 (suasana basa) dan suhu larutan dijaga pada suhu 30 derajat C menggunakan cooling water sehingga akan terbentuk endapan Ca3(PO4)2. Setelah slury yang keluar dari tangki defekasi (M-140), slury dimasukkan ke karbonator (R-210) untuk ditambahkan gas CO2 dari utilitas sehingga pH nira menjadi netral. Pada tangki karbonator akan terbentuk endapan CaCO3. Setelah dilakukan dua proses pemurnian diatas, larutan nira akan dipompa masuk ke clarifier (H-220). Dalam clarifier (H-220), nira dipisahkan antara nira jernih dan endapan. Nira jernih untuk selanjutnya masuk ketangki penampung nira jernih (F-222). Nira jernih dari tangki penampung(F-222) masuk ke preheater (E-230) untuk dipanaskan terlebih dahulu yaitu dari suhu 30 derajat C menjadi 70 derajat C dan kemudian masuk ke evaporator (V-310). Larutan nira yang keluar dari evaporator dijaga suhunya pada suhu 105 derajat C, sedangkan uap yang keluar akan masuk ke barometric condenser (E-312) dan steam ejector (E-313) dengan tujuan untuk menjaga tekanan pada evaporator vakum.Larutan nira kental dari evaporator (V-310) dimasukkan ke crystallizer (X-320), hasil dari crystallizer (X-320) dipisahkan dalam centrifuge (H-330) kristal gula yang keluar dari centrifuge akan dikeringkan di rotary dryer (B-340). Proses pengeringan menghasilkan gula dengan kandungan dan ukuran yang seragam. Gula produk dikemas dan siap dijual. Pabrik gula pasir ini direncanakan didirikan didaerah Jember, Jawa timur dengan kapasitas 10.000 ton / tahun dengan waktu operasi pabrik 240 hari. Dari hasil perhitungan analisa ekonomi diperoleh data – data sebagai berikut: IRR = 34,8% ; BEP = 29%; POP = 2,7 tahun, sehingga dari ketiga parameter diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Pra Rencana Pabrik ini layak untuk didirikan.
S08-1381 | 138 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain