Pra rencana pabrik Aluminium sulfat dari kaolin
INTISARI
Aluminium sulfat atau Al2(SO4)3 dalam dunia perdagangan dikenal dengan sebutan nama tawas yang merupakan salah satu bahan kimia yang dibutuhkan dalam berbagai industri. Penerapannya yang paling penting adalah dalam penjernihan air (flocculation Agens).
Proses pembuatan AluminiumSulfat adalah proses Alumina dengan menggunakan Kaolin sebagai bahan baku utama yang direaksikan dengan asam sulfat 60% dan Barium Sulfida, selain itu juga melalui tahap lainnya yaitu : pengkristalan, pengeringan, dan pengepakan.Pabrik ini direncanakan didirikan di daerah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dan beroperasi selama 24 jam perhari dan 330 hari dalam setahun dengan ringkasan sebagai berikut :
1. Kapasitas produksi : 125.000 ton/tahun
2. Bahan baku :
• Kaolin : 11581,3750 kg/jam
• Asam sulfat : 19250,7770 kg/jam
• Barium Sulfida : 1159,6611 kg/jam
3. Utilitas
• Air : 1.821,1416 m3/hari
• Steam : 466.011.9168 kg/jam
• Listrik : 13.171 Kwatt
• Bahan bakar : 1.051,74 kg/jam
4. Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas
5. Jumlah tenaga kerja : 150 orang
6. Masa kontruksi : 2 tahun
7. Pembiayaan :
• Modal tetap (FCI) :Rp 233.512.648.323
• Modal kerja (WCI) : Rp 58.378.162.081
• Investasi total (TCI) : Rp 291.890.810.404
• Biaya produksi pertahun : Rp.171.436.887.101
• Hasil penjualan : Rp.256.895.350.906
8. Analisa ekonomi :
• Laju pengembalian modal (IRR) : 30,20 %
• Wakto pengembalian modal (POP) : 2,9 tahun
• Titik impas (BEP) : 30,19 %
Dari uaraian diatas dapat ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis, maka Pra Rencana Pabrik Aluminium Sulfat ini layak untuk dilanjutkan ke tahap perencanaan
S08-1461 | 146 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain