Pra rencana Pabrik Gypsun Dari Lime Stone Dan Asam Sulfat Dengan Proses Acidolisis
INTISARI
Dengan meningkatnya pembangunan di Indonesia, maka kebutuhan akan semen dan bahan bangunan juga mengalami peningkatan. Peningkatan pada industri semen dan bahan bangunan tersebut akan meningkatkan kebutuhan gypsum karena merupakan salah satu bahan dalam pembuatan semen, juga digunakan untuk plasterdan wallboard. Proses pembuatan gysum ada beberapa tahap yaitu 1. tahap persiapan bahan baku yaitu proses mempersiapkan bahan baku sebelum dimasukkan ke dalam reaktor.,dimana bahan baku Limestone dari storage, dimasukkan dalam rotary kiln. Dalam rotary kiln terjadi proses kalsinasi pada suhu 900C sehingga menghasilkan CaO dan CO2, kemudian CaO yang terbentuk didinginkan dalam storage secara alami.,kemudian CaO dimasukan kedalam mixer untuk direaksikan dengan air sehingga menghasilkan slurry Ca(OH)2, slurry yang dihasilkan dimasukkan dalam reaktor, 2. Tahap reaksi, slurryCa(OH)2 dimasukkan kedalam reactor dan juga ditambahkan H2SO4 55 %, sehingga akan terjadi reaksi netralisasi.3. Tahap pengeringan Produk yang keluar dari reactor kemudian dimasukan kedalam rotary vakum filter untuk memisahkan antara padatan dan cairan, hasil pemisahan dari rotary vakum filter ,kemudian dimasukan rotary dryeruntuk menghilangkan kandungan airnya sampai 5%. 4. Tahap Penanganan Produk Hasil pengeringan dari rotary dryer kemudian dihaluskan di ball mill sampai ukuran 10 mesh, dari ball mill produk di tampung pada bin produksebagai produk akhir. Produk yang berupa Gypsum untuk selanjutnya siap untuk dikemas kemudian disimpan dalam gudang penyimpanan dan siap dipasarkan.
Pabrik Gypsum dari Lime Stone dan Asam Sulfat ini direncanakan beroperasi kontinu selama 24 jam perhari dan 300 hari pertahun, dari hasil perhitungan analisa ekonomi diperoleh sebagai berikut :
1. Bahan baku : CaCO3
2. Bahan Pembantu : Asam sulfat
3. Kapasitas produksi : 60000 ton/tahun
4. Perancangan operasi : 24jam/hari, 300hari/tahun
5. Utilitas
Air : 26,49 m3/jam
Listrik : 663,0171 KWh
Bahan Bakar : 94,7199 kg/jam
6. Bentuk perusahaan : Perseroan terbatas
7. Jumlah tenaga : 195 orang
8. Analisa ekonomi
Modal Tetap (FCI) : Rp 301.378.429.108,00
Modal Kerja (WCI) : Rp 45.206.764.366,20
Investasi Total (TCI) : Rp 346.585.193.474,20
Biaya Produksi Total (TPC) : Rp 475.498.553.791
IRR : 25,1029 %
Waktu pengembalian modal : 3,1tahun.
BEP : 45,132 %
Dari ketiga parameter di atas yaitu IRR, BEP, POP dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik gypsum dari CaCO3dan Asam Sulfat ini layak untuk didirikan.
S08-1491 | 149 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain