Pra desain pabrik Bio oil dari Corn Stover
ABSTRAKSI
Bio Oil adalah oxygenated molecule dan bersifat water soluble. Di Indonesia sendiri pengembangan Bio Oil sangat minim sekali. Hal ini dikerenakan kebanyakan untuk bioenergi modern yang lebih dikenal dan sudah berkembang adalah bioetanol, biodiesel dan biogas. Dengan kata lain Bio Oil kalah populer dibandingkan dengan ketiga bioenergi modern tersebut. Padahal jika ditinjau dari ketersediaan bahan baku dan nilai jual Bio Oil, bioenergi ini tidak kalah bagusnya dibanding dengan tiga bioenergi alternatif tang telah disebutkan sebelumnya.
Jagung termasuk ke dalam famili rumput-rumputan. Tanaman jagung tumbuh tegak dengan tinggi bervariasi. Pada varietas tertentu tinggi tanaman jagung saat dewasa kurang dari 60 cm dan tipe yang lain dapat mencapai 2 m atau lebih. Permintaan terhadap komoditas ini semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah luasan area pertanian jagung yang semakin meningkat. Batang dan limbah pertanian jagung (corn stover) merupakan limbah lainnya, yang banyak terdiri dari batang, daun, tangkai dan lainnya. Setelah masa produktif jagung habis, limbah batang jagung yang dihasilkan cukup besar. Hampir dari setengah tanaman jagung terdiri dari corn stover tersebut. Selama ini pemanfaatan limbah batang jagung hanya terbatas sebagai pakan ternak. Kandungan serat yang tinggi dalam batang jagung sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku Bio Oil.
Pabrik Bio Oil dari corn stover rencananya akan dibangun pada tahun 2011 di daerah Jawa Timur dan selesai tahun 2013. Kawasan ini dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik karena bahan baku corn stover banyak tersedia, distribusi bahan baku baik, fasilitas transportasi yang cukup memadai dan dialiri sungai brantas untuk suplai air. Pabrik akan beroperasi secara kontinyu 24 jam selama 330 hari pertahun operasi dengan rincian sebagai berikut:
a. Kapasitas produksi Bio Oil : 50.633,8 ton/tahun
b. Jumlah tenaga kerja : 300 orang
c. Kebutuhan bahan baku :
- Corn Stover : 66.278,582 ton/tahun
Dari analisa ekonomi didapatkan hasil sebagai berikut :
- Internal Rate of Return : 19,49 % per tahun
- Pay Out Time : 4,69 tahun
- Break Event Point : 55,45 %
S08-1621 | 162 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain