Pra Perancangan pabrik Silika dengan proses presipitasi
INTISARI
Silika adalah senyawa silikon dioksida (SiO2), yang dalam penggunaannya dapat berupa berbagai macam bentuk, contohnya amorphous. Dan dalam variasi bentuk amorphous-nya, silika sering digunakan sebagai desiccant, adsorbent, filler, dan komponen katalis. Silika merupakan bahan baku utama pada industri glass, keramik, dan industri refraktori dan bahan baku yang penting untuk produksi larutan silikat, silikon dan alloy. Meterial yang digunakan berasal dari abu ampas tebu dengan proses presipitasi menggunakan pengenceran larutan natrium silikat dengan larutan asam sulfat dan natrium klorida yang menggunakan suhu 100 C di dalam reaktor.
Kemudian campuran keluar berbentuk slurry dan di tampung di tangki penampungan. Dirancang kapasitas produksi dari 5.250 ton pabrik / tahun, memerlukan bahan baku abu ampas tebu sebanyak 8.750,5 ton / tahun,NaOH 8% pada 2.112 ton / tahun, NaCl 100% 2.685,44 on / tahun, Asam Sulfat 687,225 ton / tahun. Pabrik ini didirikan di desa yang direncanakan berada di Kota Malang, Jawa Timur. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan sistemgaris dan staf, membutuhkan tenaga kerja dari 148 orang berdasarkan pada kebutuhan manajemenperusahaan dan unit produksi di pabrik berdasarkan volume pekerjaan.
Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk produksi silika dengan presipitasi diperlukan modal investasi sebesar Rp. 41.119.940.857 yang terdiri dari modal tetap Rp. 34.951.949.729 dan modal kerja sebesar Rp 6.167.991.129. Investasi di pabrik modal yang terdiri dari saham 40% dan 60% pinjaman ekuitas dari bank dengan bunga 20% per tahun. Manufaktur biaya sekitar Rp. 53.667.004.563 dan beban umum Rp. 6.527.068.123. Produksi harga jual Rp. 92.860.211.411 per tahun. Profitabilitas meliputi Internal Rate of Return (IRR) 24,93 %, Pay Out Time (POT) 3,27 tahun dan Break Event Point (BEP) dari 29,389%
S08-1691 | 169 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain