PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Proses hidrolisis serabut siwalan (BORASSUS FLABELLIFER) menjadi gula dengan katalis asam sulfat

Rahmi Rosidah - Nama Orang; Ulfa Handayani - Nama Orang;

INTISARI

Tanaman siwalan merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah yang banyak mendapatkan sinar matahari, misalnya di daerah pantai. Dalam buah siwalan terdapat serabut yang berwarna kuning dan mempunyai kandungan selulosa sebesar 89,2 %. Dengan adanya kandungan selulosa tersebut, maka serabut siwalan dapat digunakan sebagai bahan baku pada proses hidrolisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan konsentrasi terhadap kadar glukosa dan yield yang dihasilkan dari proses hidrolisa dengan perbandingan bahan dan air 1:4 serta mengetahui waktu dan konsentrasi optimum dengan kadar glukosa dan yield tertinggi yang diperoleh dari proses hidrolisa. Penelitian ini diawali dengan proses delignifikasi menggunakan larutan NaOH 0,1 N, yang bertujuan untuk mengurangi kadar lignin didalam serabut siwalan. Serabut siwalan dari proses delignifikasi tersebut kemudian dihidrolisa menggunakan katalis asam sulfat dengan variabel konsentrasi (0,01; 0,03; 0,04; 0,05; 0,06) M dan variabel waktu (20; 40; 60; 80; 100) menit . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu mempengaruhi kadar glukosa dan nilai yield, dimana dengan bertambahnya waktu dari 20 menit menuju 60 menit kadar glukosa dan yield (%) yang dihasilkan semakin tinggi, namun pada waktu 80 menit dan 100 menit mengalami penurunan kadar glukosa dan yield (%).Sedangkan pengaruh konsentrasi terhadap kadar glukosa dan yield yang dihasilkan didapatkan bahwa konsentrasi mempengaruhi kadar glukosa dan nilai yield, dimana dengan meningkatnya konsentrasi katalis H2SO4 dari 0,01 M menuju 0,04 M kadar glukosa dan yield (%) yang dihasilkan semakintinggi, akan tetapi pada konsentrasi 0,05 M kadar glukosa dan yield (%) yang didapatkan mengalami penurunan, dan naik kembali pada konsentrasi dan 0,06 M. Waktu yang didapatkan yaitu pada waktu 60 menit dan konsentrasi 0,04 M yang menghasilkan kadar glukosa tertinggi 13,30% dan yield 51,3 %.


Ketersediaan
S08-1771177Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
177
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2014
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Asam sulfat
Katalis
Pabrik
Gula
Siwalan
Info Detail Spesifik
Rahmi Rosidah (NPM : - Nilai : ) Ulfa Handayani (NPM : - Nilai : )
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Abas Sato, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRACT
  • ABSTRAK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik