Pengaruh penambahan ragi tape dan waktu fermentasi terhadap proses fermentasi pada pembuatan etanol
ABSTRAK
Krisis bahan bakar minyak bumi menyebabkan manusia mencari energi alternatif sebagai bahan bakar pengganti minyak bumi. Energi alternatif tersebut dapat berupa etanol yang dibuat dari molases. Molases dapat dijadikan etanol melalui proses fermentasi dengan menggunakan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi tape dan mengetahui lama waktu fermentasi etanol dengan metode pengujian kandungan etanol pada molases yang telah difermentasi. Pada proses fermentasi, sampel molases ditambah dengan ragi tape dengan variasi penambahan sebesar 1 gram; 2 gram; 3 gram; 4 gram; dan 5 gram. Waktu fermentasi adalah 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam, dan 120 jam. Proses fermentasi menggunakan bakteri Saccharomyces Cerevisiae. Hasil penelitian menunjukkan kadar etanol tertinggi yaitu sebesar 10% w/w dan yield sebesar 4,65% dengan penambahan ragi tape 5 gram pada waktu 72 jam. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar penambahan ragi tape yang digunakan, membuat proses fermentasi berlangsung lebih lama.
Kata kunci : Etanol, fermentasi, molases, dan Saccharomyces cerevisiae
S08-1781 | 178 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain