Penggunaan katalis Pd/HZSM - 5 dan HZSM - 5 pada pembuatan Biofuel dengan proses Catalytic Cracking berbahan minyak sawit
INTISARI
Penggunaan bahan bakar minyak dari sumber energi fosil di seluruh dunia setiap harinya mengalami peningkatan, sedangkan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak tersebut mengalami penurunan. Ada beberapa jenis biofuel diantaranya adalah Biopremium, Biokerosene, Biosolar, Bioetanol dan Biogas sedangkan “Penggunaan Katalis Pd/HZSM-5 dan HZSM-5 Pada Pembuatan Biofuel Dengan Proses Catalytic Cracking Berbahan Minyak Sawit” menghasilkan jenis biofuel berupa biopremium, biokerosene dan biosolar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu reaksi terhadap yield dan selektivitas biofuel yang dihasilkan serta membandingkan yield dan selektivitas biofuel dengan penggunaan katalis Pd/HZSM-5 dan HZSM-5, juga mendapatkan kondisi operasi terbaik yang menghasilkan konsentrasi tertinggi dari biofuel. Variabel yang digunakan dalam menghasilkan biofuel adalah suhu reaksi yang bervariasi , suhu yang digunakan antara lain 350ºC, 400ºC, 450ºC, 500ºC dan 550ºC. Proses catalytic cracking dilakukan dengan cara minyak sawit sebanyak 1000 ml dimasukkan dalam vaporizer dan katalis dimasukkan dalam reaktor. Minyak sawit dan katalis dipanaskan dengan suhu 350ºC, setelah minyak dan katalis dipanaskan gas N2 dialirkan dalam vaporizer kemudian menjalankan air pendingin pada kondensor. Apabila produk telah keluar, produk tersebut ditampung dalam wadah lalu dianalisa dengan metode GC-MS. Proses catalytic cracking diulang kembali untuk variabel suhu reaksi yang berbeda. Hasil yang diperoleh dari produk biofuel dengan katalis Pd/HZSM-5 yield tertinggi biopremium 13.02%, biokerosene 11,56% dan biosolar 52,15%. Untuk selektivitas tertinggi dengan penggunaan katalis Pd/HZSM-5 biopremium 18,59%, biokerosene 16,52% dan biosolar 74,50%. Sedangkan untuk penggunaan katalis HZSM-5 yield tertinggi biopremium 21,5%,biokerosene 22,5%, biosolar 13%, untuk selektivitas tertinggi biopremium 43%, biokerosene 25,2%, biosolar 24%.
Kata kunci : Minyak sawit, Biofuel, Katalis Pd/HZSM-5 dan HZSM-5, catalytic cracking, yield, selektivitas.
S08-1941 | 194 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain