Pengaruh variasi penambahan kitosan dan gelatin terhadap kualitas plastik biodegradable berbahan baku pati sukun
ABSTRAK
Penggunaan plastik terbesar berasal dari minyak bumi, hal ini dapat mengancam kerusakan lingkungan, terutama karena sifatnya yang sulit terurai. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan, maka perlu dilakukan upaya untuk membuat plastik dari bahan yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai secara alami di alam. Plastik dengan sifat yang demikian ini disebut plastik biodegradable. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi penambahan kitosan dan gelatin terhadap kualitas plastik biodegradable dari pati sukun yang meliputi ketahanan air, kuat tarik, morfologi dan lamanya terdegradasi dan mengetahui perbandingan komposisi terbaik pada karakteristik plastik biodegradable yang memenuhi standart plastik biodegradable. Berbagai variabel proses yang akan dipelajari antara lain : perbandingan pati – gliserol – kitosan dan pati – gliserol – gelatin dengan melakukan variasi terhadap variabel kitosan dan gelatin ( 7% : 13% : 20% : 27% : 33%). Pada penelitian plastik biodegradable berbahan dasar pati sukun dapat disimpulkan bahwa dari uji daya serap air, kuat tarik dan elongasi, sifat degradasi, serta morfologi didapatkan karakteristik plastik biodegradable terbaik yaitu dengan komposisi perbandingan pati sukun 25%, gliserol 8%, aquades 50%, asam asetat glasial 1% sebanyak 18%, dan kitosan 33% dengan nilai daya serap air sebesar 27,6 %, kuat tarik 15 Mpa, elongasi 16,4%, dan terdegradasi selama 20 hari.
Kata kunci : plastik biodegradable, sukun, gliserol, kitosan, gelatin
S08-2001 | 200 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain