Aktivasi zeolit alam secara fisis dan kimia menggunakan bilangan asam biodiesel
ABSTRAK
Zeolit alam merupakan mineral alumina silikat terhidrat yang telah dimanfaatkan dalam bidang industri salah satunya sebagai adsorben. Pada umumnya zeolit alam masih mengandung pengotor-pengotor yang menutupi porinya, sehingga untuk meningkatkan daya serap zeolit alam harus dilakukan aktivasi terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan, pengaruh konsentrasi H2SO4, serta membandingkan karakteristik zeolit alam sebelum diaktivasi dengan yang sudah diaktivasi. Pada penelitian ini dilakukan aktivasi secara Fisis dan Kimia. Aktivasi secara Fisis dilakukan dengan pemanasan pada suhu tinggi, sedangkan aktivasi secara kimia menggunakan H2SO4. Untuk mendapat zeolit alam teraktivasi paling baik maka perlu diketahui pengaruh suhu dan konsentrasi, oleh karena itu keduanya dijadikan sebagai variabel bebas. Variasi suhu pemanasan yaitu 350°C, 450°C, 550°C, sedangkan variasi konsentrasi H2SO4 yaitu 0,25N ; 0,5N ; 1N ; 1,25N. Hasil penelitian menunjukkan zeolit alam yang diaktivasi pada suhu 550 °C dan konsentrasi H2SO41,25 N memiliki luas rasio Si/Al yang tinggi yaitu 10,17; luas permukaan zeolit meningkat dari 79,939 m2/g menjadi 96,343 m2/g. Hasil menunjukkan bahwa aktivasi zeolit alam secara Fisis dan Kimia mampu memperbaiki karakter zeolit alam sehingga dapat digunakan untuk menurunkan bilangan asam pada biodiesel.
Kata kunci : Zeolit alam, Aktivasi zeolit, Karakteristik zeolit
S08-2011 | 201 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain