Pengaruh penambahan oksidator kalium permanganat terhadap ignition time biobriket tempurung kelapa
ABSTRAK
Peningkatan populasi penduduk dunia mengakibatkan peningkatan kebutuhan energi. Energi fosil tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi dunia. Penelitian tentang energi baru sebagai pengganti fosil sangat menarik untuk dilakukan, terutama untuk energi yang berasal dari biomassa. Tempurung kelapa merupakan salah satu biomassa yang sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan baku biobriket, serta untuk mengetahui pengaruh penambahan oksidator KMnO4 terhadap ignition time biobriket yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan cara membuat biobriket dari arang kelapa dengan menambahkan oksidator dengan komposisi 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan peningkatan konsentrasi oksidator padabiobriket mampu meningkatkan nilai kalor, ignition time, serta mampu menurunkan kadar air dan kadar abu. Biobriket dengan komposisi terbaik adalah biobriket dengan perbandingan komposisi tempurung kelapa : tetes tebu : oksidator = 50 : 30 : 20 dengan nilai heating value tertinggi 6413 kal/gr dan ignition time 2 menit.
Kata kunci : briket, ignition, tempurung kelapa, tetes tebu, oksidator
S08-2031 | 203 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain