Pemanfaatan limbah padat tahu (ampas tahu) untuk produksi gas blo dengan starter rumen sapi
ABSTRAK
bagian besar penduduk dan industri di Indonesia masih menggantungkan kebutuhan energinya pada energi fosil terutama minyak bumi dan batu bara. Akan tetapi sumber energi fosil ketersediannya sangat terbatas. Sehingga dibutuhkan sumber energy alternatif dan salah satu sumber energy alternative adalah gas bio. Gas bio
dapat didapatkan dari kotoran hewan ruminansia, limbah pertanian basah dan limbah industri organic. Limbah padat tahu yang salah satunya adalah ampas tahu mempunyai potensi menghasilkan energi alternative dalam bentuk gas bio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode anaerobic dengan sistem batch.. Variasi yang digunakan dalam peneliian ini adalah rumen sapi sebagai starter. Dimana perbandingan antara ampas tahu dengan rumen sapi adalah 1:1; 1:0.8; 1:0.6; 1:0.4 dan1:0.2. Parameter yang dianalisa setiap hari adalah volume gas bio, pH , dan suhu. Dan parameter yang danalisa pada awal dan akhir penelitian adalah kadar air, N-total, C, H, O, N, COD and BOD. Dari hasil penelitian didapatkan volume gas bio terbesar didapatkan pada perbandingan 1:1 sebesar 27.111,94cm3 = 27,111liter diikuti perbandingan 1:0.8 sebesar 24.771,66 cm3 = 24,771liter, 1:0.6 sebesar 22.320,98cm3 = 22,320liter, 1:0.4 sebesar17.132,63 cm3 = 17,632liter Dan yang terkecil dihasilkan pada perbandingan 1:0.2 sebesar 11.723,48cm3 = 11,723liter.
S09-251 | 25 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain