Studi pengolahan limbah cair percetakan dengan menggunakan koagulan
ABSTRAK
Pembuangan limbah cair dari industri percetakan yang kurang baik, secara langsung akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan sekitar, karena mengakibatkan turunnya kualitas air sehingga susunan tatanan air berubah dan tidak berfungsi sesuai manfaat dan kegunaannya.Karena limbah yang digunakan berasal dari IPAL yang mengolah air proses yang perhubungan dengan tinta ( mengandung unsur logam pelapis kran, tembaga, perak, dan barium), Yang tergolong kedalam limbah B3 ( Bahan Berbahaya Dan Beracun), maka limbah
percetakan perlu pengolahan, untuk mencegah polusi pada air permukaan atau sungai, dan agar tidak merusak lingkungan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium mikrobiologi dengan menggunakan Jartest dengan volume sampel 500 ml dan 25 ml larutan koagulan. Kecepatan perngadukan 200 rpm selama 3 menit, dan pengadukan lambat 40 rpm selama 15 menit dan pengendapan selama 30 menit. Sedangkan variasi dosis koagulan yang digunakan adalah 500mg/l, 1000mg/l, 2000mg/l, 3000mg/l, 4000mg/l dan 5000mg/l. Koagulan yang digunakan yaitu Ferro Sulfate (FeSO4), Ferric Chloride (FeCl3), Aluminium Sulfat (Al2.(SO4)3.14H2O) dan PAC (Poly Aluminium Chloride). Koagulan mampu menurunkan nilai COD dan TSS yang terkandung didalam air limbah. Prosentase penurunan COD menggunakan koagulan Ferro Sulfate (FeSO4) sebesar 18.3 %, koagulan Ferric Chloride (FeCl3) sebesar
27.5%, koagulan Aluminium Sulfate (Al2.(SO4)3.14H2O) sebesar 22.5 % dan untuk koagulan PAC sebesar 34.2%. Sedangkan prosentase penurunan TSS menggunakan koagulan Ferro Sulfate (FeSO4) sebesar 60 %, koagulan Ferric Chloride (FeCl3) sebesar 60%, koagulan Aluminium Sulfat (Al2.(SO4)3.14H2O) sebesar 44 % dan koagulan PAC sebesar 50%.
S09-331 | 33 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain