Penurunan warna pd limbah cair industri tekstil "Batik Jumput" dengan menggunakan metode elektrolisis dan elektroda alumunium (A1), tembaga (CU), dan seng (Zn)
ABSTRAK
Perkembangan industri yang semakin pesat, menyebabkan semakin meningkatkan produksi limbah, contohnya limbah industri batik jumput yang menghasilkan air limbah yang berwarna, dan apabila limbah berwarna tersebut di buang ke badan air akan membahayakan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu teknik pengolahan sederhana untuk menurunkan konsentrasi zat warna yang bisa diterapkan pada industri-industri yang limbahnya mengandung zat warna tinggi, yaitu dengan menggunakan metode elektrolisis, sebagai salah satu alternatif pemecahan dalam menangani permasalahan air buangan yang mengandung unsur zat warna tinggi. Pada penelitian ini variasi yang dilakukan adalah variasi jenis elektroda, variasi jarak antar elektroda, variasi volt tegangan dan variasi waktu tinggal (td), agar dapat diketahui efisiensi removal yang terbesar dalam penurunan konsentrasi zat warna. Proses elektrolisis dilakukan dalam proses batch selama 15 menit. Variabel yang digunakan adalah jenis elektroda Cu, Zn, dan Al, jarak antar elektroda yang digunakan adalah 2 cm dan 4 cm, volt tegangan yang digunakan adalah 2 volt, 4 volt, dan 6volt, dan waktu tinggal yang digunakan adalah 5 menit, 10 menit, dan 15 menit. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi zat warna dapat diturunkan melalui proses elektrolisis. Ketiga jenis elektroda yang digunakan yaitu Zn, Al, dan Cu dengan variasi jarak antara elektroda yang berbeda, volt tegangan yang berbeda, dan waktu tinggal yang berbeda pula akan menyebabkan penurunan konsentrasi zat warna pada limbah cair industri tekstil Batik Jumput . Untuk variasi jarak, semakin dekat jarak antara elektroda maka efisiensinya semakin besar, untuk variasi volt tegangan, semakin besar volt tegangan yang digunakan maka penurunan konsentrasi zat warna juga semakin besar. Begitu pula dengan variasi waktu tinggal (td), semakin lama waktu tinggal yang digunakan maka penurunan konsentrasi zat warna juga semakin besar. Efisiensi yang dihasilkan dengan menggunakan metode elektrolisis ternyata sangat tinggi, mampu meremoval konsentrasi zat warna sampai 92,80% dalam variabel 6 volt, 2 cm, dan 15 menit dengan jenis elektroda seng (Zn).
Kata Kunci : Elektrolisasi, zat warna, elektroda, jarak antar elektroda, volt tegangan, dan waktu tinggal (td)
S09-341 | 34 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain