Aplikasi Sig dalam menduga daerah genangan banjir pada daerah tangkapan air kali wonokromo kota Surabaya
ABSTRAK
Salah satu permasalahan mengenai air yang sering dihadapi dalam suatu Daerah Tangkapan Air (DTA) adalah banjir. Beberapa kota di Indonesia sering mengalami banjir, seperti kota Surabaya Kali Wonokromo merupakan salah satu sungai yang menjadi bagian dari Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo dan sering menyebabkan banjir di daerah kota Surabaya. Banjir tidak hanya menimbulkan kerugian pada manusia, hewan maupun tumbuhan tetapi juga berdampak pada rusaknya kelestarian alam. Oleh karena itu diperlukan metode atau usaha menduga daerah rawan genangan banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi banjir di Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo melalui pendekatan parameter fisik Daerah Tangkapan Air serta mengetahui estimasi limpasan permukaan dan debit aliran sehingga dapat dipergunakan dalam menentukan usaha atau metode pengelolaan lingkungan untuk mengurangi kerugian akibat limpasan permukaan dan banjir di Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui analisis pemanfaatan data penginderan jauh dan sistem informasi geografi untuk menentukan estimasi limpasan permukaan dan debit aliran Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo. Perhitungan estimasi limpasan permukaan dibuat menggunakan metode Cook dengan cara penilaian sistem skoring atau pengharkatan dan overlay dari beberapa parameter fisik Daerah Tangkapan Air yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng, dan timbunan air permukaan sedangkan coefisien aliran menggunakan metode cook mengkaitkan beberapa faktor yang berpengaruh yaitu tutupan lahan permukaan, intensitas curah hujan dan luas areal. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pendekatan parameter fisik Daerah Tangkapan Air berupa analisa perhitungan coefisien aliran permukaan sebesar 55,12% dan debit aliran dari beberapa kejadian hujan menunjukkan bahwa faktor yang mempercepat terjadinya banjir di Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo, adalah faktor perbedaan kemiringan datar, faktor tutupan lahan berupa bangunan dan lahan diperkeras serta genangan, rendahnya tingkat laju infiltrasi tanah, dan rendahnya kerapatan aliran Daerah Tangkapan Air Kali Wonokromo Kota Surabaya serta cepatnya waktu konsentrasi hujan karena itu diperlukan usaha pengelolaan lingkungan untuk mengurangi banjir dengan cara menggunakan metode analisis daerah rawan genangan banjir.
Kata kunci : Kali Wonokromo, GIS, Daerah Tangkapan Air
S09-511 | 51 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain