Studi pengolahan limbah cair Ipaldi PT.Petronika Gresik
ABSTRAK
Terdapat kenyataan bahwa limbah cair produksi memiliki peranann sangat besar atas terjadinya pencemaran air baik air permukaan maupun air tanah. Hal inilah yang mendorong perlunya dilakukan pengolahan limbah cair dari produktifitas industri sebelum dibuang ke badan air. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengevaluasi kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di PT Petronika Gresik. Dengan mengevaluasi kinerjannya diharapkan IPAL tersebut dapat dijadikan masukkan bagi instansi sebagai alternatif dalam memecahkan masalah pengolahan limbah cair industri. Penelitian ini sifatnya deskriptif dan cara pengambilan datanya dengan melakukan pengukuran di lapangan dan pemeriksaaan di laboratorium dengan besar sampel 8 yang terdiri dari 4 sampel di inlet dan 4 sampel outlet. Parameter yang di teliti meliputi Debit, COD, TSS, Minyak, pH dan suhu. Dari hasil penelitian didapatakan bahwa waktu detensi limbah cair pada IPAL adalah 31 jam 4 menit, rata – ratas kandungan COD pada influent sebesar 15361,75 mg/lt dan pada effluent sebesar 162,75 mg/lt, kandungan TSS pada influent rata – rata sebesar 477,25 mg/lt dan pada effluent sebesar 21,75 mg/lt, , kandungan Minyak pada influent rata – rata sebesar 140,3 mg/lt dan pada effluent sebesar 4,1 mg/lt, pH ratsa – rata pada influent sebesar 4,75 dan pada effluent sebesar 7, suhu pada influent berkisar antara 33,5 – 40,5 0Cdan pada effluent berkisar antaraq 29,5 – 30,5 0Cdengan suhu udara 34 0C. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan COD limbah cair pada effluent tidak memenuhi persyaratan baku mutu air limbah golongan II (SK Gubernur Jawa Timur No.45 tahun 2002). Sebagai saran penulis pada tahap berikutnya perlu dilakukan penelitian tentang meminimasi effluent dengan wetland technology dan perlu dilakukan monitoring terhadap kualitas limbah dan kinerja IPAl setiap harinya.
Kata kunci : IPAL, Limbah Cair, COD
S09-571 | 57 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain