Penurunan kadar tss,bod5,dan mpn coli air limbah pada instalasi pengolahan air limbah RSUD. R.A. Basoeni Kabupaten Mojokerto
ABSTRAK
Kegiatan rumah sakit, selain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, juga dapat memberikan kontribusi terhadap menurunnya kualitas lingkungan. Sejak beroperasinya Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni Kabupaten Mojokerto belum diketahui dengan jelas segi efektifitasnya dalam meminimalisir kadar bahan pencemar pada air limbah yang dibuang ke lingkungan sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas IPAL dalam memenuhi standard kualitas sebagaimana pada SK Gubernur Jatim No. 61/1999 untuk parameter TSS, BOD dan MPN coli tinja. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan sistem pengelolaan limbah cair RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk evaluasi terhadap suatu obyek studi (applied research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengukuran, wawancara, uji laboratorium terhadap sampel yang diambil dan penelusuran dokumen. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan berpedoman pada kriteria dan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efisiensi penurunan kadar TSS sebesar 30,5%, BOD5 sebesar 47,6%, dan MPN coli 51,9% setelah pengolahan di IPAL. Kadar TSS, BOD5 dan MPN coli air limbah di outlet IPAL sudah memenuhi persyaratan Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit berdasarkan Surat Keputusan Gebernur Propinsi Jawa Timur Nomor : 61 Tahun 1999, Tanggal 19 Juli 1999. Dengan demikian maka IPAL RSUD RA. Basoeni Kabupaten Mojokerto masih layak untuk beroperasi.
Kata kunci : Limbah cair rumah sakit, IPAL, TSS, BOD, MPN coli
S09-591 | 59 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain