Pengaruh ruang terbuka hijau terhadap konsentrasi sulfur oksida (SOX) di Kota Surabaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ruang Terbuka Hijau (RTH) terhadap konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) pada dua lokasi penelitian dengan luas jalur hijau yang berbeda, dimana jalan raya Diponegoro memiliki luas area 31.598,00 M2,Sedangkan jalan raya Kedung Doro memiliki luas area 295 M2 lebih sedikit. Untuk pengukuran konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) menggunakan pelaratan Aeratur dan Minhet selama dua hari dalam satu Minggu, masing-masing selama 30 menit pada tiap jam puncak / jam sibuk Hasil penelitian pada Hari Minggu 25 Mei 2008 dan Hari Senin 26 Mei 2008 menunjukkan bahwa konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) jalan Kedung Doro relatif lebih tinggi dibandingkan konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) jalan raya Diponegoro lebih rendah untuk tiap-tiap jam puncak pengukuran. Konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) di jalan raya Kedung Doro relatif lebih tinggi dari jalan raya Diponegoro, hal ini di pengaruhi oleh jalur hijau dimana jalan raya Kedung Doro memiliki sedikit jalur hijau 295 M2 sedangkan jalan raya Diponegoro memiliki dengan luas area 31.598 M2 untuk itu jalur hijau baik dalam mengurangi pencemaran udara khususnya Sulfur Oksida (SOx) Hasil pengukuran konsentrasi Sulfur Oksida (SOx) ternyata belum memenuhi SK.Gub,JATIM No.39 tahun 2008 dan peraturan pemerintah no 49 tahun 1999 tentang pencemaran udara.Oleh sebab itu perlu penambahan jalur hijau untuk mengurangi pencemaran udara khusunya Sulfur Oksida (SOx).
Kata Kunci : Sulfur Oksida ( SOx )
S09-611 | 61 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain