Kemampuan Media filtrasi Berupa Butiran Serbuk Mamer Dalam Menurunkan Kekeruhan dan Permanganate Value Dalam Air
A B S T R A K
Kebutuhan air yang memenuhi persyaratan kesehatan dari waktu ke waktu semakin meningkat. Salah satu cara pengolahan untuk mendapatkan air yang berkualitas adalah dengan cara penyaringan atau filtrasi. Media filtrasi yang paling sering dipergunakan adalah pasir, batu apung dan ijuk. Serbuk butiran marmer dari limbah industry kerajinan marmer mempunyai bentuk serta ukuran yang sangat menyerupai butiran pasir. Penggunaan serbuk marmer sebagai media filtrasi belum dikenal / digunakan. Untuk itu perlu diadakan percobaan bagaimana kemampuan butiran serbuk marmer sebagai media filtrasi dalam menurunkan kadar kekeruhan dan kandungan permanganate.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan jenis penelitian “ True Experiment “ dengan model pengukuran sampel “Before and After Design”, yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal di Muneng Wetan, Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada tanggal 30 Juni 2011. Pemeriksaan sampel air, yang meliputi uji kekeruhan dan permanganate value, dilakukan di Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kediri atau Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD ) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Hasil pemeriksaan sampel menujukkan bahwa butiran serbuk marmer sebagai media filtrasi terbukti mampu menurunkan kadar kekeruhan sebesar 75 % - 90 %. Penurunan kandungan permanganate sebesar 47,3 % - 98,7 %. Penurunan kadar kekeruhan terjadi pada media ketebalan 60 cm pada variasi media heterogen dengan waktu 1,3875 jam. Penurunan kandungan permanganate paling efektif terjadi juga pada media ketebalan 60 cm variasi heterogen dengan waktu 0.8443 jam. Pada rentang waktu tersebut diprediksi kandungan kekeruhan dan permanganate sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.
Kata Kunci : Butiran Serbuk Marmer, Kekeruhan, Permanganate.
S09-771 | 77 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain