Kajian pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Perumahan Semolowaru Bahari
ABSTRAK
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (PSBM) merupakan konsep pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mereduksi sampah dari sumbernya, prinsip yang digunakan adalah prinsip 3R. Oleh karenanya penelitian dan pengembangan tentang PSBM patut untuk dilakukan. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) Mengetahui potensi reduksi yang berhasil dilakukan dari pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kawasan Perumahan Semolo Bahari. (2) Mengkaji peran serta masyarakat dan kelembagaan dalam penerapan sistem reduksi sampah di Kawasan Perumahan Semolo Bahari. (3) Menginventarisir permasalahan pada pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat yang ada di Perumahan Semolowaru Bahari. (4) Memberikan rekomedasi untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat yang ada di Perumahan Semolowaru Bahari. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang bermaksud mendeskripsikan suatu fenomena mengenai pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dengan pedoman kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Responden pada penelitian diambil dengan teknik random sampling, sebagian besar merupakan ibu rumah tangga yang merupakan pelaku pengelolaan pada sumber sampah rumah tangga. Pengambilan dan pengukuran contoh timbulan, densitas dan komposisi sampah dilakukan sebanyak 8 kali, pada 10 titik sampel rumah, Dari hasil penelitian diperoleh (1) total timbulan sampah Perumahan Semolowaru Bahari adalah sebesar 0,284 kg/orang/hari, dimana timbulan sampah organik sebesar 0,160 kg/orang/hari, sedang untuk sampah anorganik sebesar 0,0564 kg/orang/hari, dan untuk sampah lain-lain sebesar 0,0680 kg/orang/hari. Sedang potensi reduksi yang dihasilkan sebesar 76,06%. (2) Peran serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan Sistem pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di Semolowaru Bahari, dilaksanakan prinsip 3 R melalui kegiatan pemilahan sampah. Sampah rumah tangga dibagi menjadi 3 bagian, sampah organik (56%), sampah anorganik (20%), sampah lain-lain (24%). (3) permasalahan yang ada dalam PSMB Semolowaru Bahari antara lain : bagaimana merubah paradigma dari membuang sampah menjadi memanfaatkan sampah pada warga perumahan, peran pemerintah daerah dirasa kurang terutama dalam hal penyediaan sarana, prasarana, koordinasi, evaluasi dan pengkaderan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah perlu danya sosialisasi dan edukasi secara secara berkesinambungan kepada warga, dimulai dari usia dini, pelatihan pemanfaatan limbah an organik menjadi barang yang mempunyai nilai jual lebih, sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah sarana dan prasarana, diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah, swasta, LSM dan juga akademisi, dalam hal peningkatan sarana, prasarana, kemampuan pengelolaan, serta evaluasi dan monitoring.
S09-921 | 92 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain