Pemanfaatan limbah cair ikan sebagai pupuk organik cair dengan Pemambahan EM4 dan air cucian beras
ABSTRAK
Proses pengolahan ikan, akan menghasilkan cairan yang berasal dari proses pemotongan, pencucian dan pengolahan produk. Limbah perikanan, khususnya limbah cair, biasanya langsung dibuang ke lingkungan menyebabkan gangguan lingkungan. Limbah cair ikan mengandung banyak protein dan lemak, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik lengkap. Dalam penelitian ini, limbah air cucian ikan menjadi bahan baku pupuk cair karena mempunyai kandungan unsur hara yang berpotensi untuk dijadikan pupuk cair.
Penelitian ini merupakan penelitian skala laboratorium yang dilaksanakan di laboratorium penelitian Teknik Lingkungan ITATS ruang H3-101. Bahan utama penelitian adalah limbah cair ikan, dan bahan tambahan EM4 dan air cucian beras. Cara pembuatan pupuk cair dari limbah cair ikan, EM4 dan air cucian beras melalui proses fermentasi dalam reaktor tertutup bervolume 5 liter. Reaktor yang digunakan dalam penelitian ada 5 buah dengan rincian : Reaktor 1 limbah cair ikan 2000 ml, reaktor 2 limbah cair ikan 2000 ml ; EM4 50 ml, reaktor 3 limbah cair ikan 2000 ml ; air cucian beras 200 ml, reaktor 4 limbah cair ikan 2000 ml ; air cucian ikan 200 ml ; EM4 50 ml, reaktor 5 limbah cair ikan 2000 ml ; air cucian beras 200 ml ; EM4 100 ml dan difermentasikan selama 14 hari. Parameter yang diamati selama penelitian adalah pH dan suhu yang dilakukan setiap hari selama 14 hari.
Hasil kandungan N, P dan K pada pupuk cair setelah proses fermentasi menunjukkan peningkatan. Namun setelah dibandingkan dengan standar kualitas pupuk yaitu Peraturan Mentri Pertanian dan SNI 19-7030-2004, kandungan nitrogen dan kaliumnya belum memenuhi syarat, namun kandungan fosfor pada reaktor 3 dan reaktor 5 telah memenuhi standar minimum kualitas pupuk dari SNI 19-7030-2004.
kata kunci : pupuk organik cair, limbah cair ikan, air cucian beras, EM4, fermentasi.
S09-1031 | 103 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain