Studi biomonitoring makroinvertebrata dan kualitas air sungai Kedung Adem di Pare (Kediri)
ABSTRAK
Sungai Kedung Adem adalah salah satu anak Kali Brantas dan merupakan sungai yang berada dikaki gunung Anjasmara dan gunung Kelud yang mengalir ke arah barat. Panjang sungai Kedung Adem mulai dari desa Sukowangi sampai dengan desa Klampokrejo ±10 km. Fungsi sungai Kedung Adem masih begitu vital bagi penduduk yang dilalui sungai tersebut. Baik itu digunakan untuk pengairan sawah, tempat mencari nafkah dan masih banyak kegitan lain misalnya MCK. Melihat keadaan tersebut, maka timbulah ide untuk meneliti keadaan sungai Kedung Adem dengan metode biomonitoring. Alasan memilih metode tersebut dikarenakan, mudah dan murah dalam segi peralatan dan pelaksanaan dan hasilnya cukup efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status kualitas air Sungai Kedung Adem dengan metode Biomonitoring dan Makroinvertebrata sebagai bioindikatornya, yang didukung dengan pemeriksaan beberapa parameter fisik dan kimia, berupa suhu, pH, DO dan BOD. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilokasi, dan pemeriksaan parameter fisik dan kimia dilakukan di laboratorium. Lokasi penelitian dilakukan di 3 titik, yaitu titik A, berada didaerah hulu sungai Kedung Adem dengan koordinat ( 7º 44’ 48” S), ( 112º 15’ 29” E), titik B, berada di bagian tengah sungai Kedung Adem dengan koordinat ( 7º 44’ 66” S), ( 112º 14’ 42” E), dan dititik C, berada di hilir sungai Kedung Adem dengan koordinat ( 7º 43’ 12” S), ( 112º 13’ 37” E).
Hasil pengukuran parameter fisik dan kimia, dimana nilai suhu untuk setiap titik sampling berkisar antara 23-27ºC, serta nilai pH 7 dari semua lokasi titik sampling, nilai DO di titik A 5,7 mg/l, di titik B 5,4 mg/l, di titik C 6,1 mg/l, untuk nilai BOD di titk A 8 mg/l, di titik B 3 mg/l, di titik C 6 g/l. Sedangkan untuk hasil perhitungan hewan Makroinvertebrata didapatkan nilai skor rata-rata untuk setiap lokasi sampling yaitu, Titik A skor rata-rata 1,75 yang berarti tercemar berat. Titik B skor rata-rata 2,5 yang berarti tercemar sedang. Titik C skor rata-rata 3 yang berarti tercemar ringan.
Dapat disimpulkan bahwa kualitas air Sungai Kedung Adem disetiap lokasi sampling berbeda kondisinya, hal tersebut dipengaruhi oleh kegiatan yang berada disepanjang sungai Kedung Adem, serta kondisi fisik sungai Kedung Adem.
Kata kunci : Kualitas sungai, DO, BOD, pH, Suhu, Biomonitoring, Makroinvertebrata.
S09-1051 | 105 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain