Penurunan Kadar COD dan BOD pada Limbah Laundry dengan Metode Fitoremidiasi Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok, Duckweed dan Kayu Apu
ABSTRAK
Limbah Cair yang dihasilkan dari usaha laundry masih mengandung kandungan fosfat yang tinggi yang dapat mencemari perairan. Oleh karena itu harus diturunkan kadarnya sebelum di buang ke perairan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan metode fitoremidiasi air limbah laundry dengan tanaman air eceng gondok dan duckweed yang bertujuan untuk mengetahui penurunan optimum kadar limbah COD dan BOD pada limbah cair laundry.COD awal limbah laundry yaitu 1.110,00 mg/l O_2dan BOD awal yaitu 754,00 mg/l O_2. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar limbah dengan variasi waktu tinggal tanaman eceng gondok dan duckweed di dalam reaktor. Penurunan COD terendah pada reaktor eceng gondok pada hari ke 30 yaitu 77 mg/l O_2 dan penurunan COD terendah pada reaktor duckweed pada hari ke 30 yaitu 109 mg/l O_2. Penurunan BOD terendah reaktor eceng gondok pada hari ke 30 yaitu 50 mg/l O_2. Penurunan BOD terendah reaktor duckweed yaitu hari ke 30 BODnya 72,00 mg/l O_2. Jadi tanaman eceng gondok mampu menurunkan COD dan BOD limbah laundry dan mampu bertahan hidup, sedangkan tanaman duckweed mampu menurunkan COD dan BOD pada limbah laundry dan pada hari ke 26 dan 30 mengalami kelayuan dan mati. Kayu apu tidak mampu bertahan hidup dalam proses aklimatisasi tumbuhan kayu apu terhadap air limbah laundry, sehingga tanaman kayu apu mengalami kelayuan dan mati, kayu apu tidak digunakan dalam proses fitoremidiasi limbah laundry.
S09-1111 | 111 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain