Efektivitas hasil pengeboran dan peledakan pada kuari batugamping, untuk umpan tungku batu gamping di PT. Pentawira Agraha Sakti Desa Kepok Agung Kec. Plumpang Kab. Tuban Jawa Timur
ABSTRAK
Penambangan batu gamping di PT. Pentawira Agraha Sakti dilakukan dengan sistem tambang terbuka (quarry) dengan metode pemboran dan peledakan. Kegiatan peledakan di kuari bertujuan untuk melepaskan/memberaikan batuan dari batuan induknya dengan tingkat fragmentasi yang diharapkan disesuaikan dengan ukuran umpan tungku pembakaran yaitu 10 – 30 cm. Permasalahan yang timbul adalah masih besarnya persentase bongkahan (>30 cm) yaitu sebesar 18,08 %. Dengan adanya bongkahan maka peru dilakukan pemecahan batuan dengan menggunakan breaker agar dapat memperoleh ukuran batuan seperti yang diinginkan, sehingga dapat menambah dan menghambat pekerjaan selanjutnya. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengurangi prosentase bongkahan batuan dengan mengkaji faktor-faktor yang berpengaru agar memperoleh rancangan peledakan yang sesuai.
Dengan memperhatikan karakteristik batuan, karakteristik bahan peledak, dan metode peledakan maka dalam rancangan peledakan (Konya, 1990) diperoleh geometri peledakan sebagai berikut : burden = 2,5 m menjadi 2 m, spacing = 3 m menjadi 2,4 m, stemming = 1,8 m menjadi 1,4 m, sundrilling = 0,4 m menjadi 0,6 m, panjang kolom isian = 3,5 m menjadi 4,6 m, dan bahan peledak yang semula 8,3 kg/lubang menjadi 13,8 kg/lubang. Untuk fragmentasi batuan setelah dilakukan perhitungan dan percobaan dari kegiatan peledakan terjadi penurunan persentase bongkahan dari 18,08 % menjadi 5,38 %.
Kata kunci : Kuari, Pengeboran, Peledakan.
S11-111 | 11 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain