Kajian Teknis Alat Muat Dan Angkut dalam Peningkatan Produksi pada kuari Bantuan Andesit di PT.HOLCIM Di Pasuruan-Jawa Timur
ABSTRAK
Alat muat yang digunakan adalah 1 unit back hoe cat 330 D dengan produksi nyata yang dihasilkan 19.302 ton/bulan. Dan 3 unit alat angkut dump truck nissan cw 54 HDN dengan produksi nyata yang dihasilkan sebesar 16.320 ton/bulan.Tidak tercapainya target produksi dikarenakan banyaknya waktu kerja efektif yang hilang karena hambatan-hambatan yang terjadi, baik hambatan yang dapat ditekan maupun hambatan yang tidak dapat ditekan. Kecilnya waktu kerja efektif ini menyebabkan efisiensi kerja menjadi rendah. Efisiensi kerja untuk alat muat sebesar 74,4 % dan efisiensi kerja untuk alat angkut 57,74 %. Selain dari itu hasil produksi peledakan juga belum memenuhi target produksi, hasil produksi peledakan yang ada saat hanya mencapai 29.952 ton/bulan.Peningkatan efisiensi kerja hanya dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap waktu hilang karena hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan. Pengurangan terhadap waktu hambatan tersebut didasarkan pada jam kerja yang tersedia. Hasil evaluasi pada jam efektif diperoleh peningkatan efisiensi kerja dan peningkatan produksi sebagai berikut :
- Efisiensi jam kerja back hoe Cat 330 D meningkat dari 74,4 % menjadi 82,74 % dengan peningkatan produksi dari 19.302 ton/bulan menjadi 23.796 ton perbulan, sehingga target produksi dapat tercapai.
- Efisiensi kerja dump truck CWB 54 HDN meningkat dari 57,74 % menjadi 67,26 % dengan peningkatan produksi dari 16.320 ton/bulan menjadi 22.465 ton/bulan.Dalam sistem kerja alat, telah terjadi waktu nganggur terhadap alat muat sebesar 24,51 menit. Untuk itu perlu perbaikan dengan menambah 1 unit alat angkut. Dengan menggunakan alat angkut sebanyak 4 unit produksi dari alat angkut menjadi 52.893 ton/bulan dan target produksi dapat tercapai.Untuk mencapai target produksi perlu ditingkatkan produksi pembongkaran. Sebab produksi pembongkaran dari hasil peledakan saat ini belum cukup untuk memenuhi target yang di rencanakan, jumlah produksi pembongkaran saat ini hanya mencapai 29.952 ton/bulan.
Kata kunci : Metode Perhitungan / Teoritis Terhadap Produksi Alat Muat dan Alat Angkut.
S11-251 | 25 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain