Evaluasi hasil peledakan Quarry batu gamping pada PT PENTAWIRA AGRAHA SAKTI PLUMPANG-Tuban Jawa Timur
ABSTRAK
Pada proses penambangan terdapat bermacam-macam cara untuk melepaskan batuan/material dari batuan induknya. Yaitu dengan cara menggunakan teknik pemboran (drilling) dan teknik peledakan (blasting). Kegiatan penambangan di PT.PENTAWIRA AGRAHA SAKTI menggunakan metode quarry, teknik pemboran dan teknik peledakan dilakukan untuk membongkar batu gamping dari batuan induknya dengan tujuan untuk mendapat produktivitas yang ditentukan. Untuk ukuran batu gamping produk masih ditemukan banyaknya bongkahan (boulder) di lapangan setelah peledakan. Arah peledakan saat ini hanya menyesuaikan bidang bebas yang ada dan belum memperhitungkan adanya struktur batuan, sehingga fragmentasi batuan yang dihasilkan dari kegiatan peledakan di quarry PT.PENTAWIRA AGRAHA SAKTI tidak seragam. Hal ini disebabkan karena geometri peledakan yang kurang tepat dengan kondisi batuan yang ada, sehingga banyak terjadinya boulder, ground vibration, flying rock dan overbreak.. Dengan memperhatikan karakteristik batuan, karakteristik bahan peledak dan metode peledakan, maka menggunakan rancangan geometri peledakan menurut teori Konya yaitu ; Burden awal 2.5 m menjadi 2.33 m, spacing awal 2.5 m menjadi 2.6 m, Subdrill walal 1 m menjadi 1.63 m, kedalaman lubang tembak wal 6 m menjadi 5.93 m, kolom isian awal 4.5 m menjadi 4.3 m, Poeder charge untuk perlubang ledak awal 12.5kg/lubang menjadi 7,31 kg/lubang. Sehingga untuk isian bahan peledak yang diggunakan mengalami penurunan dimana untuk isian bahan peledak awal 2.500 kg/peledakan menjadi 1.473,34 kg/peledakan.
S11-361 | 36 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain