kajian dampak peledakan terhadap lingkungan/Masyarakat sekitar Kuari Batu Gamping di PT. Semen Gresik (Persero) TBK. Pabrik Tuban -Jawa Timur
ABSTRAK
Peledakan merupakan salah satu metode pembongkaran yang digunakan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban untuk melepaskan batuan dari batuan induknya, selain itu aktifitas peledakan juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya terutama terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi peledakan sehingga adanya keluhan dari masyarakat sekitar. Untuk mengetahui nilai ground vibration dan air blast penulis melakukan 10 kali pengukuran dengan alat Blastmate III dan di bantu dengan software BlastWare dengan sistem DGMS India A berdasarkan Acuan SNI 7571 Tahun 2010 Mengenai Baku Tingkat Getaran Peledakan Pada Kegiatan Tambang Terbuka Terhadap Bangunan dan Acuan SNI 7570 Tahun 2010 Mengenai Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Pertambangan Terhadap Lingkungan. SNI 7571 Tahun 2010. Getaran maksimum yang diijinkan pada : bangunan kelas I : 2 mm/s, bangunan kelas II : 3 mm/s, bangunan kelas III : 5 mm/s, bangunan kelas IV : 7 mm/s dan bangunan kelas V : 12 mm/s. SNI 7570 Tahun 2010 Mengenai Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Pertambangan Terhadap Lingkungan terutama pada kegiatan peledakan adalah 110 dB. Berdasarkan Acuan SNI 7571 Tahun 2010. Hasil pengukuran getaran terbesar terdapat pada Blok pengukuran AB - 10 dari lokasi peledakan pada blok A - 10 dengan jarak sebesar 180 meter, berat handak per lubang kali nomor delay terbesar sebesar 121 kg, dan peak vector sum 6,32 mm/s yaitu pengukuran terhadap bangunan industri (termasuk kategori bangunan kelas IV) dan Blok pengukuran A - 17 dari lokasi peledakan pada blok B - 14 dengan jarak sebesar 700 meter, berat handak per lubang ledak kali nomor delay terbesar sebesar 121 kg, dan peak vector sum 1,37 mm/s yaitu pengukuran terhadap bangunan pemukiman (termasuk kategori bangunan kelas I). Berdasarkan Acuan SNI 7570 Tahun 2010. Hasil pengukuran kebisingan terbesar terdapat pada Blok pengukuran F - 7 dari lokasi peledakan pada blok E - 9 dengan jarak sebesar 263 meter, berat handak per lubang kali nomor delay terbesar sebesar 72 kg, dan peak sound pressure level 91,4 dB yaitu pengukuran terhadap bangunan industry dan Blok pengukuran A - 17 dari lokasi peledakan pada blok B - 14 dengan jarak sebesar 700 meter, berat handak per lubang kali nomor delay terbesar sebesar 121 kg, dan peak sound pressure level 70,0 dB yaitu pengukuran terhadap pemukiman. Bila mengacu pada nilai ambang batas SNI 7571 dan 7570 tahun 2010 maka kegiatan peledakan di Kuari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban masih dalam ambang batas aman.
S11-511 | 51 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain