Evaluasi produksi excavator leibherr 9350 untukl pengupasan overburden pada tambang batubara di PIT M3-35,block D, di PT.Mahakam Sumber Jaya, Samarinda Kalimantan Timur

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Evaluasi produksi excavator leibherr 9350 untukl pengupasan overburden pada tambang batubara di PIT M3-35,block D, di PT.Mahakam Sumber Jaya, Samarinda Kalimantan Timur

Leonardo Agustina Simatupang - Nama Orang;

INTISARI

PT. Mahakam Sumber Jaya pada tahun 2012 mentargetkan produksi batubara untuk pit M3-35, Block D, yaitu sebesar 46.595 ton/m3. Nisbah pengupasan batubara untuk pit M3-35, Block D adalah 12:87, yang berarti untuk mengambil 1 ton batubara, harus mengupas 12:87 bcm lapisan penutup terlebih dahulu. Dengan demikian untuk memenuhi target produksi batubara 46.595 ton harus mengupas 562.427 bcm lapisan penutup. Agar target produksi batubara 46.595 ton tercapai, maka target produksi lapisan penutup 562.427 bcm juga harus tercapai. Target produksi tersebut dibagi merata menjadi 2 unit dengan spesifikasi excavator dan dumptruck yang sama. Sedangkan jumlah truknya disesuaikan dengan jarak ke disposal. Target produksi tersebut harus dipenuhi dengan jam kerja yang ada. Pembagian jam kerja terdiri dari 2 shift. Sedangkan hari kerja efektif untuk tahun 2012 sebanyak 31 hari, sehingga total waktu kerja untuk memenuhi target produksi lapisan penutup adalah 672,7 jam. Dengan jumlah armada dan jam kerja yang ada maka target produksi per jam untuk satu unit seharusnya sebesar 1300 bcm / jam. Pada kenyataannya produksi masing -masing excavator tidak mencapai target. Hal ini dikarenakan adanya hambatan - hambatan yang mengganggu jalannya produksi. Hambatan tersebut adalah adanya waktu tunggu excavator dikarenakan kurangnya jumlah dumptruck dan sempitnya jalan angkut pada beberapa titik sehingga menyebabkan kinerja dumptruck terhambat, yang pada akhirnya mengurangi produksi excavator. Solusi penambahan alat angkut harus disertai perbaikan jalan. Apabila tidak dilakukan perbaikan jalan terlebih dahulu maka hanya akan memperparah keadaaan. Dengan perbaikan jalan angkut ternyata target produksi 1300 bcm/jam masih belum tercapai, sehingga perlu dilakukan penambahan alat angkut. Unit 904 dengan penambahan 2 truk dapat berproduksi sebesar 1307,27 bcm / jam, sedangkan untuk Unit 9019 dengan penambahan 2 truk dapat berproduksi sebesar 1341,10 bcm / jam. dengan penambahan jumlah truk ideal yaitu 2 truk hanya dapat mencapai produksi sebesar 1300 bcm / jam, sehingga tidak dapat memenuhi target produksi.

Ketersediaan

S11-641 64 Koleksi Skripsi Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 64
Penerbit: Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Pemuatan dan pengangkutan Overburden
Produktivitas Excavator
Ketersediaan alat muat
Info Detail Spesifik: NPM : 11.2009.1.00211 - NILAI : B+
Pernyataan Tanggungjawab: Pembimbing: Jaka Purnama, ST ,MT

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Abstrak, Abstract dan kata pengantar

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar