Analisa kestabilan lereng pada blok B. di PT. Perkasa Inakakerta Deas Sepaso Kec. Bengalon Kab. Kutai Timur Prop. Kalimantan Timur
ABSTRAK
Lokasi wilayah Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) atas nama PT. PIK Blok Beruang dan Sepaso dengan kode wilayah KW. 01PB0001 termasuk dalam wilayah Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Faktor utama penentu geometri lereng adalah struktur geologi, sifat fisik dan mekanik batuan, kegiatan peledakan, serta kondisi air tanah. Kondisi geoteknik suatu daerah rencana penambangan perlu diketahui secara baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tahapan kegiatan selanjutnya. Oleh karena itu, sebagai antisipasi akan dilakukannya perencanaan tambang terbuka untuk endapan batubara di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, PT. PERKASA INAKAKERTA melakukan
penelitian geoteknik. Berdasarkan pertimbangan data pemboran, kondisi topografi dan geologi serta menyesuaikan rencana penambangan endapan batubara yang ada, maka pemboran untuk pengambilan data geoteknik dilakukan pada 3 (tiga) lubang bor yaitu pada lokasi blok B (GT-72), (GT-10 dan GT-10 A). Rancangan geometri lereng secara keseluruhan yang akan dibuat berbentuk Highwall yaitu lereng yang berpotongan dengan arah perlapisan batuan dengan ketinggian keseluruhan 80 meter dan sudut kemiringan 450 serta lebar berm 4 meter, tinggi geometri lereng tunggal adalah 10 meter dan sudut 600 . Pengontrolan terhadap air limpasan sangat di perlukan, mengingat keberadaan air limpasan pada lereng dapat berpengaruh pada kestabilan lereng, baik lereng tunggal maupun lereng keseluruhan.
Kata kunci : Geoteknik, Geometri, dan Highwall
S11-751 | 75 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain