Kajian teknis alat muat dan alat angkut dalam upaya pencapaian produksi batu gamping blok M12 sebesar 615,38 ton/jam PT.Semen Gresik(persero)Tbk. Pabrik Tuban 1-Jawa Timur
ABSTRAK
Penggunaan alat muat dan alat angkut yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi yang ada di lapangan dapat menyebabkan banyak hal, antara lain :rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target produksi yang diharapkan, kerugian financial mengingat biaya investasi yang dibutuhkan sangat besar. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. yaitu perusahan yang memproduksi batu gamping untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar percampuran semen sesuai dengan target yang direncanakan.
Pengambilan batu gamping tersebut dengan cara peledakan dan kemudian dimuat dengan menggunakan Back Hoe dan di angkut dengan Dump Truck ketempat peremukan. Sedangkan peralatan mekanis yang dikaji adalah Back Hoe Komatsu PC750SE-7sebanyak 1 unit dan Dump Truck SCANIA P380CB 6x4 sebanyak 5 unit yang terdapat pada Blok M12.
Dari hasil penelitian, terdapat target produksi yang di rencanakan pada Tuban I adalah 615,38 ton/jam tetapi produksi yang tercapai saat ini sebesar 491,1 ton/jam, dalam artian target produksi tidak tercapai. Sehingga produksi alat muat dan angkut harus mengalami peningkatan jam kerja, hasil yang di dapatkan dari perhitungan tersebut sebesar 554,5 ton/jam. Dan apabila PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Ingin menambahkan jumlah pengisian dari 5 ke 6 kali pengisian, maka perhitungan yang didapatkan sebesar 681,1 ton/jam.
S11-851 | 85 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain