PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Kajian sistem penirisan air limpasan tambang batubara di PT. Hero Krida Utama Job Site Tabang Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Rio Wahyudi Saragih - Nama Orang;

ABSTRAK

Penambangan batubara PT. Hero Krida Utama terletak di kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai kartanega, Propopinsi Kalimantan Timur. Kegiatan penambangannya menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Stripe Mine. Daerah tangkapan hujan adalah luasnya permukaan yang apabila terjadi hujan, maka air hujan tersebut akan mengalir menuju daerah yang lebih rendah menuju titik pengaliran. Penentuan luas daerah tangkapan hujan (DTH) ditentukan berdasarkan melihat peta topografi dan peta geologi.Setelah dilakukan pengamatan di lapangan dan pengamatan peta situasi daerah penambangan maka didapat curah hujan harian maksimum adalah 82,88 mm/hari dengan periode ulang hujan (PUH) 5 tahun, sedangkan intensitas curah hujan sebesar 19,01 mm/jam, dan setelah dilakukan pengukuran, didapat luas daerah tangkapan hujan. Besar debit air limpasan total yang masuk daerah penambangan 3,70 m3/detik. Bentuk penampang saluran yang akan diterapkan di Pit 32 adalah berbentuk trapezium karena bentuk ini mempunyai kemiringan dinding saluran yang relatif lebih stabil dan dapat menampung debit air yang besar, ini sesuai dengan debit yang akan dialirkan, yaitu 2,80 m3/detik, dan disamping itu mudah dalam pembuatannya dan kemiringan dinding relatif mudah disesuaikan dengan jenis tanah atau debit air. Rancangan saluran terbuka yang akan dibuat berbentuk trapezium dan diletakkan disisi luar bukaan tambang dengan memanfaatkan saluran alami (alur sungai) yang ada. Dimensi saluran terbuka (DST) adalah : DST 1 : lebar dasar saluran (b) = 0,846 m, lebar permukaan saluran (B) = 1,698 m, kedalaman saluran (d) = 0,735 m. untuk menghubungkan area penambangan dengan area penimbunan perlu menambah gorong – gorong agar tidak mengganggu proses pengangkutan lapisan tanah penutup dari tambang kedaerah penimbunan.


Ketersediaan
S11-92192Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
92
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Batubara
Info Detail Spesifik
NPM : 11.2006.1.00106 - NILAI : B+
Pernyataan Tanggungjawab
pembimbing : Gati Sri Utami, ST. MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Abstrak , Abstract DAn Kata Pengantar
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik