PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Rancangan geometri lereng untuk mendukung rencana akhir tambang pasir batu (Sirtu) berdasarkan analisa kestabilan lereng di PT.Buana Surya Manunggal Pasuruan Jawa Timur

Zeila Martinha Da Cruz - Nama Orang;

ABSTRAK

PT. Buana Surya Manunggal merupakan perusahaan pertambangan bahan galian C (Bahan galian industri) khususnya Pasir Batu (Sirtu) dengan IUP (Ijin Usaha Pertambangan) seluas 13 Hektar (Ha). Pada rencana akhir tambang, PT. Buana Surya Manunggal merencanakan untuk membangun perumahan di areal bekas penambangan. Dengan demikian analisa kestabilan lereng sangat dibutuhkan untuk merancang geometri lereng rencana akhir tambang yang optimal. Penelitian dilakukan untuk menentukan parameter analisa kestabilan lereng meliputi rencana geometri lereng, kondisi tinggi muka air tanah (MAT), data tanah meliputi (bobot isi (γ), kohesi (c), sudut geser dalam (ɸ)) serta menganalisa kestabilan lereng untuk rancangan geometri lereng rencana akhir tambang yang optimal. Setelah parameter analisa kestabilan lereng diketahui, maka analisa dilakukan dengan menggunakan Metode Bishop aplikasi program GeoStudio 2004 - Slope/W. Faktor keamanan (FK) minimum yang digunakan adalah FK ≥ 1.25 sesuai ketentuan Joseph E. Bowles (2000). Penentuan parameter analisa kestabilan lereng di lokasi penelitian didapatkan hasil sebagai berikut, Rencana geometri lereng digunakan 2 meter untuk lereng Low Wall serta 8 meter dan 20 meter untuk lereng High wall, Muka air tanah (MAT) diasumsikan pada kondisi jenuh (saturated), data tanah didapatkan hasil bobot isi (γ) 16.71 kN/m3, kohesi (c) 23.78 kN/m2 dan sudut geser dalam (ɸ) 57.63o. Berdasarkan hasil analisa kestabilan lereng yang dilakukan, didapatkan rancangan geometri lereng yang optimal pada rencana akhir tambang yaitu : - Lereng Tunggal (Single slope) Low Wall, Tinggi = 2 meter, digunakan sudut lereng = 76o atau H : L (2 : 0.5 m) dan lebar berm = 90 meter - Lereng Tunggal (Single slope) High Wall, Tinggi = 8 meter, digunakan sudut lereng = 63o atau H : L (8 : 4 m) dan lebar berm = 5 meter. - Lereng Tunggal (Single slope) High Wall, Tinggi = 20 meter, digunakan sudut lereng = 45o atau H : L (20 : 20 m) dan lebar berm = 5 meter.


Ketersediaan
S11-98198Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
98
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Analisa lereng
Info Detail Spesifik
NPM : 11.2009.1.00184 - NILAI : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing: Ir. Gati Sri Utami, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Abstrak , Abstract DAn Kata Pengantar
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik