Kajian Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Batu Kapur di PT. Holcim Indonesia Tbk, Pabrik Cilacap Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
Abstrak
Penambangan batu kapur PT. Holcim Indonesia Tbk, Pabrik Cilacap merupakan perusahaan tambang batu kapur yang memiliki luas IUP 1.000 hektardan berlokasi di Sodong Limusbuntu, Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Metode penambangan yang diterapkan yaitu sistem tambang terbuka dengan pembentukan jenjang – jenjang yang memiliki ketinggian antara 5,5 – 6 meter. Secara umum, kegiatan penambangan batu kapur di PT. Holcim Indonesia yaitu meliputi pembersihan lahan, pemberaian, pemuatan, pengangkutan, peremukan, dan pengangkutan muatan ke pabrik semen. Akibat dari kegiatan penambangan batu kapur di PT. Holcim Indonesia, pabrik Cilacap yaitu berdampak pada beberapa parameter lingkungan : air tanah, vegetasi, topografi, kebisingan dan debu. Untuk mengurangi dampak dari kegiatan penambangan batu kapur yaitu dengan melakukan kegiatan reklamasi. Kegiatan reklamasi lahan bekas penambangan batu kapur di PT. Holcim Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1983 sampai tahun 2012. Luas lahan yang telah direklamasi yaitu seluas 33,76 hektar dengan jumlah tanaman yang ditanam 13.944 pohon. Jenis tanaman yang ditanam yaitu tanaman asli Pulau Nusakambangan, contohnya : Bayur, Laban, Trembesi, Pohpohan, Pulai, dan lain – lain. Evaluasi tingkat keberhasilan reklamasi lahan bekas penambangan batu kapur ini meliputi : luas dan jumlah tanaman yang ditanam sesuai dengan yang telah direncanakan, kondisi pertumbuhan tanaman, dan kondisi kesuburan tanaman.
Kata kunci : Reklamasi, Holcim, Nusakambangan
S11-1081 | 108 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain