Geologi dan zonasi kawasan Kars daerah propinsi Mariadei dan sekitarnya di Kec. Selatan Kabupaten Yapen Propinsi Papua
ABSTRAK
Daerah telitian secara administrasi termasuk didalam wilayah kecamatan Yapen Selatan pada 1180 10’- 1180 12’30 Bujur Timur dan 1048’10502’30’’Lintang Selatan (LS) bujur timur (BT), 0 dihitung dari Greenwich.Termasuk dalam lembar peta geologi Yapen lembar Bosnik 3114 dengan skala peta 1:250.000 dengan luas daerah telitian, panjang dan lebar 9x6 pada kilo meter = 54 kilo meter2. Geomorfologi pada daerah telitian memiliki dua bentuk karakteristik yaitu bentuk asal fluvial (F) dan bentuk asal kars(K) masing-masing terdiri dari lima sub satuan geomorfologi yaitu sub satuan geomorfologi dataran banjir (F7), sub satuan geomorfogi Uvala (K9), sub satuan geomorfologi dataran alluvial kars(K7), sub satuan geomorfologi lereng dan perbukitan kars terkikis (K3) dan sub satuan perbukitan kars (K2). Litologi pada daerah penelitian terdiri dari tiga satuan dari yang paling tertua hingga yang paling termuda yaitu batu gamping berlapis yang Miosen tengah atau N9-N18 diendapkan dilingkungan neritik tepi, satuan batu gamping terumbu berumur akhir miosen tengah atau N16-N18 diendapkan dilingkungan teritik tepi, satuan endapan lempung kerakal berumur holosen recent dan diendapkan didarat. Struktur geologi yang berkembang dan dapat diidentifikasi pada daerah penelitian berupa struktur kekar dan sesar turun yang diperkirakan dari hasil interpretasi dapat ditafsirkan gaya utama pembentuk struktur kekar didaerah berarah relatif timurlaut – baratdaya sesuai dengan pembentukan sesar turun diperkirakan. Berdasarkan inventarisasi dan penyelidikan daerah telitian adalah bentang alam kars. Maka perlunya untuk dilakukan upaya konservasi kars guna memelihara kelangsungan dan keseimbangan ekosistem. Daearh telitian terdapat dua pembagian zonasi kawasan kars yaitu kawasan kars kelas 1 dan kawasan kars kelas 2
S12-071 | 7 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain