Pemetaan Geologi Serta Identifikasi Mineral Bukanlogam Daerah Grabagan Dan Sekitarnya Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur
ABSTRAK
Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi pertambangan dan bisa dikatakan berpeluang untuk dikembangkan. Khususnya Kecamatan Grabagan dan sekitarnya yang berpotensi mempunyai kandungan mineral bukan logam. Karena pentingnya mineral bukan logam dalam gerak pembangunan mengakibatkan perlu adanya penanganan dalam hal identifikasi jenis mineral bukan logam pada daerah tersebut. Berdasarkan pengamatan secara langsung di lapangan maka daerah pemetaan dibagi menjadi dua jenis satuan morfologi, yaitu bentukan asal struktural (S), bentukan asal karst (K) dan bentukan asal fluvial (F). Stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga satuan litostratigrafi tidak resmi dari satuan tertua hingga satuan termuda, yaitu Satuan batugamping, satuan batupasir kuarsa, satuan batulempung, dan satuan aluvial.Daerah pemetaan memiliki struktur geologi berupa perlipatan, kekar dan sesar. Potensi daerah pemetaan ada dua jenis yaitu potensi sumberdaya positif seperti penggunaan lahan, air, batuan dan mineral dan potensi negatif yaitu gerakan tanah atau longsor dan banjir. Mineral bukan logam yang ada pada daerah penelitian adalah batugamping dengan cadangan 1.2x 109 m3, dolomit dengan cadangan 7.56x108 m3, batulempung dengan cadangan 1.89x108 m3, batupasir kuarsa dengan cadangan 3.7x108 m3 dan endapan permukaan dengan cadangan 1.28x108 m3.
Kata kunci: Kabupaten Tuban, Mineral bukan logam, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Potensi Geologi.identifikasi, Cadangan.
S12-151 | 15 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain