Pemetaan geologi dan analisis pengaruh intrusi terhadap genesa oniks di daerah Jari dan sekitarnya Kab. Bojonegoro, Prov. Jatim
ABSTRAK
Oniks merupakan salah satu potensi bahan galian batu mulia yang terdapat di Provinsi Jawa Timur yang dapat diolah dan dimanfaatkan. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai kandungan bahan galian non logam oniks di salah satu derahnya, namun untuk kondisi sekarang bahan galian non logam oniks yang terdapat pada daerah tersebut sudah hampir habis kerena ditambang, maka dari itu hal yang akan dibahas adalah tentang proses yang mempengaruhi terjadinya oniks di daerah tersebut. Yang disebut oniks di daerah pemetaan adalah batugamping kristalin (oniks marmer) yang telah mengalami proses metamorfose yang mempunyai komposisi kimia CaCo3, terdiri dari mineral kalsit yang berlapis dengan ketebalan dan pola yang bervariasi (Sukandarrumidi, 1998). Endapan oniks marmer di daerah pemetaan kemungkinan disebabkan karena pengendapan kembali mineral kalsit oleh air panas yang keluar melalui rekahan-rekahan atau celah-celah yang ada pada batuan napal maupun batuan volkanik pada daerah tersebut. Berdasarkan relief, litologi, genesa, dan kenampakan morfologi dan morfogenesa di lapangan, maka bentukan asal di daerah pemetaan adalah bentukan asal volkanik (V), bentukan asal struktural (S), dan bentukan asal fluvial (F). Urutan satuan batuan dari yang tertua ke muda daerah pemetaan adalah satuan napal yang berumur Miosen Akhir-Pliosen Awal (N16-N19) dilanjutkan satuan batugamping yang berumur Miosen Akhir-Pliosen akhir (N16-N20), satuan batulempung yang berumur Pliosen Awal-Pliosen Akhir (N19-N20), sehingga hubungan antar satuan tersebut saling menjari, dan satuan andesit yang berumur Miosen Akhir-Pliosen Akhir.
Kata Kunci : Kabupaten Bojonegoro, Intrusi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Alterasi, Andesit, Batugamping, Napal.
S12-251 | 25 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain