Pemetaan geologi dan zonasi kawasan Kars di daearh Kwanyar dan sekitarnya Kab. Bangkalan,Prov. Jawa Timur
ABSTRAK
Daerah pemetaan secara administrasi termasuk didalam wilayah kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur terletak pada posisi dengan Grid UTM antara (9208000 - 9214000) dengan (701000 - 710000). merupakan Kabupaten yang terletak paling Barat dari Pulau Madura dengan luas 248,88 km2. Kecamatan Kwanyar merupakan satu dari delapan belas kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan Geomorfologi pada daerah pemetaan memiliki dua bentuk karakteristik yaitu bentuk asal Denudasi (D) dan bentuk asal Kars (K), masing – masing terdiri dari tiga sub satuan geomorfologi yaitu sub satuan geomorfologi dataran dan perbukitan sangat landai (D1), sub satuan geomorfologi lereng dan perbukitan kars terkikis (K2), sub satuan geomorfologi menara kars atau perbukitan kars (K6). Litologi pada daerah pemetaan terdiri dari dua satuan dari yang paling tua hingga yang paling termuda yaitu satuan batugamping yang berjenis batugamping terumbu dan dolomit pada masa Miosen Akhir (N17). pada bagian Utara daerah pemetaan sampai masa Pliosen (N19). dengan lingkungan pengendapan satuan batugamping adalah lingkungan neritik tepi-tengah, pada kala Miosen Akhir sampi dengan Pliosen awal terbentuk paparan laut dangkal sehingga terjadi pengendapan karbonat yang cukup luas dan satuan batupasir yang di endapkan pada masa Plistosen (N22-N23) dengan lingkungan pengendapan neritik tepi, pada kala Plistosen akhir terjadi penurunan sebagian yang diikuti oleh pengendapan batupasir di lingkungan peralihan antara darat dan litoral, diduga wilayah ini terangkat kembali pada kala Holosen Struktur geologi yang berkembang dan dapat diindentifikasi pada daerah pemetaan adalah Struktur sesar secara umum dikenali berdasarkan kelurusan pola kontur pada peta topografi, perubahan morfologi secara tiba-tiba, serta kenampakan gawir sesar yang menunjukan adanya sesar turun pada daerah pemetaan selain itu juga adanya perubahan morfologi bentukan kars yang kemungkinan juga menunjukan adanya sesar turun pada daerah pemetaan, arah umum struktur sesar turun jika dilihat dari topografi dan kenampakan di lapangan perbukitan kars Gunung Ernun yang menunjukan pola kelurusan adalah Baratdaya ke Timurlaut yang searah dengan arah pola kelurusan geologi regional Madura. Berdasarkan inventarisasi dan penyelidikan daerah pemetaan adalah bentang alam kars. Maka perlunya untuk dilakukan upayah konservasi kars guna memelihara kelangsungan dan keseimbangan ekosistem. Daerah pemetaan terdapat tiga pembangian zonasi kawasan kars yaitu kars kelas I, kars kelas II dan kars kelas III.
Kata kunci : Pemetaan, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Zonasi Kawasan Kars.
S12-271 | 27 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain