Pemetaan geologi dan penataan wilayah pertambangan Dolomit di Kecamatan Batuputih dan sekitarnya Kabupaten Sumenep- Madura
ABSTRAK
Daerah pemetaan secara administrasi terletak di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep – Jawa Timur. Aspek keanekaragaman hayati dan nir-hayati yang dimiliki merupakan bagian dari nilai - nilai ilmiah, ekonomi dan kemanusian wilayah tersebut, yang sifatnya sangat strategis. Oleh karenanya kegiatan pengelolaan dan perlindungan kawasan yang diperbolehkan untuk ditambang harus dilakukan secara holistik dengan mempertimbangkan nilai - nilai strategis yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah metode pemetaan geologi permukaan dengan melakukan pengamatan langsung pada singkapan batuan di lapangan. Hal ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : Tahap Persiapan, Tahap Pemetaan, Tahap Penelitian Laboratorium dan Tahap Penyusunan Laporan. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa daerah pemetaan ± 20% tersusun oleh satuan batugamping, ± 25% tersusun oleh satuan batugamping dolomitan , ± 55% tersusun oleh satuan dolomit. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan penambangan dapat menimbulkan kerusakan terhadap lahan yang dimanfaatkan serta pencemaran, sekali suatu daerah dibuka untuk operasi pertambangan maka daerah tersebut akan berpotensi menjadi rusak selamanya. Dengan demikian untuk memperkecil dampak negatif bagi manusia dan lingkungan maka memerlukan suatu Wilayah Pertambangan (WP) penanganan penataan ruang terpadu secara serius dan secara terencana isekitar wilayah tersebut. Penataan wilayah pertambangan suatu daerah berorientasi kemasa depan agar dapat dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang dan sesuai dengan kaidah – kaidah geologi.
Kata kunci : Wilayah Pertambangan, Kaidah – kaidah geologi
S12-301 | 30 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain