Pemetaan geologi dan analisis stabilitas lereng Daerah Sugihwaras dan sekitarnya Kab.Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur
ABSTRAK
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kondisi geologi yang cukup menarik. Hal itu dikarenakan adanya beberapa zona atau mendala yang turut membentuk daerah Bojonegoro. Hal itu juga yang menjadikan karakteristik dari berbagai daerah di Kabupaten Bojonegoro menjadi beraneka ragam, dalam hal ini yaitu keadaan alam dari segi geologi, potensi bencana alam .
Berdasarkan pengamatan secara langsung di lapangan maka daerah pemetaan dibagi menjadi dua jenis satuan bentukan asal morfologi, yaitu bentukan asal struktural (S), bentukan asal fluvial (F). Stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi empat satuan litostratigrafi tidak resmi dari satuan tertua hingga satuan termuda, yaitu Satuan Napal, Satuan Batugamping, Satuan Batulempung napalan, dan Satuan Batulempung. Daerah pemetaan memiliki struktur geologi berupa perlipatan, kekar dan sesar. Potensi daerah pemetaan ada dua jenis yaitu potensi sumberdaya positif seperti penggunaan lahan, air, bahan galian dan potensi negatif yaitu gerakan tanah atau longsor dan banjir. Dari beberapa interpretasi data yang diperoleh, daerah sugihwaras merupakan daerah
yang sangat berpotensikan bencana alam khususnya longsor dengan hasil analisa menunjukkam bahwa dari 26 analisa lereng dihasilkan : lereng dengan beban ringan 4 lereng ; lereng dengan beban sedang 1 lereng ; lereng dengan beban berat 21 lereng.
Kata Kunci : Geologi, Lereng, Longsor, Kecamatan Sugihwaras.
S12-441 | 44 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain