Pemetaan geologi dan identifikasi sebaran trakit di kecamatan Banyuglugur dan sekitarnya, kabupaten Situbondo - provinsi Jawa Timur
ABSTRAK
Jawa Timur termasuk dalam rangkaian zona pegunungan selatan dan mempunyai keadaan geologi yang sangat menarik. Pembentukan dan perkembangan pegunungan selatan Jawa Timur banyak dipengaruhi oleh gejala tektonik yang dicerminkan oleh kondisi morfologinya berupa lajur-lajur pegunungan dengan penyusun utama batuan ekstrusi dan intrusi. Berdasarkan hal tersebut bahwa kondisi geologi daerah pemetaan memiliki kondisi yang cukup kompleks, sehingga menarik untuk dikaji lebih seksama dari segi litologi, morfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, geologi tata lingkungan dan studi khususnya tentang identifikasi sebaran trakit di daerah pemetaan. Pemetaan regional telah banyak dilakukan dan menghasilkan berbagai versi, baik itu hasil yang hampir sama maupun berbeda. Batuan trakit adalah batuan yang terbentuk pada daerah vulkanik (karena merupakan batuan beku vulkanik), yaitu dengan pembekuan magma yang cenderung cepat sehingga mineral penyusunnya terlihat lebih kecil. Batuan Vulkanik atau biasa disebut dengan batuan ekstrusi, ini terbentuk di luar gunung berapi. Tetapi terbentuknya trakit bukanlah akibat letusan gunung api yang eksplosif, melainkan terbentuk dari lava yang mengalir. Sehingga mempunyai kenampakkan tekstur yang khusus, yaitu tekstur trakit. Tekstur trakit berupa mikrolit yang membentuk orientasi tertentu, karena dihasilkan oleh mekanisme aliran. Dari identifikasi itulah dapat dijelaskan memang daerah pemetaan ini mengandung trakit dibeberapa wilayah, diantaranya di Kecamatan Banyuglugur atau disekitar Gunung Batuinggil.
Kata Kunci : Batuan Trakit, Tekstur Batuan Trakit, Struktur Batuan Trakit.
S12-531 | 53 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain