Rancang bangun Failover Server berbasis Linux Centos dengan Pacemaker guna mengatasi kegagalan server
ABSTRAK
Server merupakan komponen vital dari sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk menyediakan layanan dan sumberdaya yang dipakai bersamasama dalam suatu ekosistem jaringan komputer baik skala kecil hingga skala global. Sebuah server biasanya didukung dengan spesifikasi atau kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa). Mengingat fungsi yang dimiliki server adalah memberikan layanan kepada klien, maka server dituntut untuk seminimal mungkin mengalami kegagalan yang dapat mengganggu layanan yang diberikan kepada klien. Server dituntut untuk memiliki tingkat ketersediaan tinggi (high availability). Tidak jarang terdapat kegagalan pada perangkat server baik pada tingkat software maupun hardware. Untuk mengatasi kondisi ini diperlukan sebuah solusi yang dapat mengatasinya agar kinerja server tidak terhenti maka digunakanlah teknologi failover server. Failover Server merupakan salah satu dari beberapa kategori cluster yang bekerja dengan membuat serverserver redundan yang bertujuan memperoleh high availability atau tingkat ketersediaan yang tinggi dari server. Teknologi ini bekerja ketika sebuah server utama mengalami kegagalan kemudian digantikan perannya oleh server cadangan yang berada dalam cluster tersebut. Kemudian jika server utama telah pulih maka secara otomatis peran akan dikembalikan kepada server utama. Dengan adanya teknologi ini, kegagalan server dalam menangani layanan akan terminimalisasi sesuai standar minimum fault tolerance sebesar 99,99% dalam kurun waktu pengukuran uptime dan downtime selama 24 jam.
Kata Kunci : failover, cluster, high availability, fault tolerance.
S14-381 | 38 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain