Desain furniture Jawa Timur pada Kursi di ruang tunggu Bandara (Studi Kasus Bandara Internasional Juanda Surabaya) Tema : Furniture
RINGKASAN
Furnitur Jawa Timur memiliki pengertian suatu perabot dalam hal ini kursi tunggu yang memiliki ciri khas budaya Jawa Timur didalamnya. Bandara Juanda sendiri di pilih sebagai studi kasus karena merupakan tempat umum dan merupakan pintu gerbang bagi wisatawan asing yang akan berkunjung ke Indonesia atau Jawa Timur. Tujuan dilakukannya perancangan ini adalah di harapkan hasil dari perancangan kursi tunggu ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan dapat melestarikan budaya Jawa Timur yang semakin terkikis karena adanya era globalisasi. Selain itu dapat meminimalisasikan kelelahan saat menggunakan kursi tunggu tersebut. Dari hasil observasi telah diketahui kekurangan dari kursi di ruang tunggu Bandara internasional Juanda Surabaya yaitu tidak nyamannya saat menggunakan kursi tunggu karena tidak terpenuhinya kebutuhan pengguna saat melakukan aktifitas.
Selain itu penggunaan unsur budaya pada area publik seperti Bandara juga di perlukan untuk memperkenalkan Budaya terutama budaya Jawa Timur dan pelestarian terhadap budaya tersebut. Pada ruang tunggu Bandara internasional Juanda Surabaya telah mengemas unsur budaya Madura dengan adanya ornamen ukiran Madura pada setiap pilar, dinding dan atap namun hal itu tidak di dukung dengan mengaplikasikan unsur budaya terutama budaya Jawa Timur pada kursi di ruang tunggu Bandara Internasional Juanda Surabaya.Dari permasalahan tersebut di perlukan suatu pemecahan masalah yaitu dengan perancangan kursi tunggu yang mengaplikasikan budaya Jawa timur serta meminimalisasikan tingkat kelelahan serta memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan memenuhi kebutuhan saat melakukan aktifitasnya
S16-081 | 8 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain