Desain alat berjualan pedagang asongan di bus AKDP
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak ditemukan pedagang asongan ditempat umum. Setiap pekerjaan pasti ditemukan resiko dan ketidak nyamanan. Pada pedagang asongan yang menjadi kelemahan adalah tempat untuk meletakan barang dagangan, dengan alat yang sekarang ini pedagang merasa masih kerepotan serta rasa sakit di tangan saat menjinjingnya. Tempat yang pedagang asongan adalah terminal bus. Sehingga dipilih terminal Bungurasih sebagai tempat studi kasus penelitian ini.
Metode yang digunakan sebagai penelitian adalah dengan metode behavior. Peniliti harus mengetahui segala aktifitas pedagang asongan serta keperluan saat bekerja. Sehingga bisa menghasilkan tempat berjualan yang nyaman bagi penggunanya. Yang dibutuhkan oleh pedagang asongan adalah tempat yang bisa menampung barang lebih banyak serta penggunaannya yang mudah.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah tempat berjualan bagi pedagang asongan yang multifungsi. Konsep yang digunakan fleksibel, aman serta nyaman. Warna yang dipilih adalah warna hitam kombinasi orange. Tas asongan didesain sesuai dengan kebutuhan ergonomi pedagang asongan. Tas asongan yang dihasilkan adalah tas yang bisa digunakan untuk tempat kue, tempat obat, serta dibagian samping bisa digunakan untuk meletakan barang dagangan. Dilengkapi dengan sekat untuk yang bisa digunakan untuk tempat Koran. Jika tas tidak digunakan bagian sekat pembatasnya bisa dilepas dan digunakan untuk tas ransel.
Kata Kunci : Pedagang asongan,tempat berjualan,fleksibel,nyaman,aman
S16-971 | 97 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain