Studi Pengaruh Penambahan Limbah Aluminium Terhadap Berat Jenis dan Kuat Tekan Mortar
ABSTRAK
Fungsi limbah almunium yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai pengembang karena ketika dicampurkan dengan campuran untuk mortar, serbuk almunium akan bereaksi dengan kalsium hidroksida (CA(OH)2) yang terkandung pada semen atau kapur non aktif dengan air dan membentuk hidrogen. Gas hidrogen mengembang dan melipatkan volume campuran untuk mortar hingga dua kali lipat dan juga mempercepat adonan bahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pemanfaatan limbah almunium dalam pembuatan mortar. Variasi campuran 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1% dari berat binder dengan menggunakan benda uji kubus 5cm x 5cm x 5cm sebanyak 150 buah. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin banyak campuran serbuk almunium semakin ringan berat jenis mortar dengan hasil minimum mortar autoclave 1612,8 kg/m³ dan hasil berat jenis minimum mortar tanpa autoclave 1636,8 kg/m³. Untuk kuat tekan semakin bertambahnya variasi campuran serbuk almunium maka semakin kecil nilai kuat tekannya. Dimana hasil kuat tekan optimum mortar dengan autoclave 13,886 N/mm² dan kuat tekan minimum 6,436 N/mm². Sedangkan hasil kuat tekan optimum mortar tanpa autoclave 13,65 N/mm² dan kuat tekan minimum 6,124 N/mm². Dari hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa mortar dengan perawatan autoclave mempunyai berat jenis yang lebih kecil namun mempunyai kuat tekan yang besar.
Kata Kunci : Mortar, Berat Jenis dan Kuat Tekan.
S01-4681 | 468 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain