Perancangan aplikasi sistem otomatisasi flow gas LPG untuk pembakaran gelas dengan metode PID
INTISARI
Pada era modernisasi sekarang ini dunia industri dituntut untuk melakukan efisiensi yang tinggi. Pengoperasian secara manual dalam mesin pembakaran pada gelas salah satunya mempunyai rugi-rugi yang cukup besar, untuk itu kita akan mengubah metode setting manual dengan seting otomatis yang akan memudahkan pengoperasian dan menaikkan effisien sisistem pembakaran pada gelas. Proses secara keseluruhan dalam sistem ini yaitu yang pertama gas masuk dari tabung LPG berukuran 3Kg kedalam pipa dimana setelahnya terdapat suatu sensor flow meter yang bertujuan untuk mendeteksi nilai flow gas yang melewatinya. Untuk metode sistem otomatis ini menggunakan inputan dari data sensor flow meter untuk selanjutnya akan diolah dengan metode PID dan didapatkan output suatu sinyal PWM yang digunakan sebagai inputan untuk menggerakkan motor DC sebagai actuator pembuka dan penutup valve gas. Sehingga dalam keluaran gas di dapatkan flow sesuai yang kita inginkan yang pada akhirnya berpengaruh ke temperatur panas yang dihasilkan.
Pada awalnya dalam penentuan system ini dicoba juga untuk beberapa method yaitu metode Proportional derivative (PD), Proportional integral (PI).Tetapi dari beberapa hasil percobaan untuk metode Proportional Derivative (PD )terjadiosilasi yang sangat besar dan bisa dilihat seperti kontrol ON/OFF saja sehingga sulit untuk mencapai kondisi stabil atau steady state yang di inginkan. Sementara untuk hasil proportional integral sebenarnya untuk rise time yang di hasilkan tinggi tetapi masih dijumpai steady state error. Sedangkan dengan metode yang terakhirya itu perpaduan dari kontrol proportional integral dan derivatif didapatkan hasil keluaran yang mempunyai respon lebih baik dan kesalahan yang sangat kecil sehingga deviasi pembakaran tidak terlalu besar. Jadi secara garis besar sistem pembakaran yang dibuat ini dapat dipakai dalam proses pembentukan gelas di temperatur kerja 500 oC - 700 oC dengan model burner SS. Dengan hasil kontrol yang lebih stabil akan dihasilkan deviasi yang kecil sehingga dapat menghasilkan pembakaran yang sama di tiap perubahan waktunya.
Kata kunci: overshoot, steady state, PID
S03-5221 | 522 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain