PERBANDINGAN BIAYA DENGAN PARAMETER DAYA DUKUNG PENGGUNAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN PONDASI TIANG BOR PADA GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA (KP 3) BANGKALAN
ABSTRAK
Seiring perkembangan proyek-proyek konstruksi saat ini, sebagaian besar proyek gedung bertingkat menggunakan jenis pondasi tiang sebagai struktur pondasi bangunan. Tiang bor sering kita jumpai dipakai secara luas sebagai struktur pondasi bangunan gedung. Tiang bor pada penggunaannya sangat memungkinkan implementasi ‘one column one pile sistem’ sehingga struktur pondasi tiang bor dipandang lebih ekonomis untuk menggantikan jenis pondasi tiang pancang karena volume poer dengan sendirinya dapat diminimkan. Atas dasar hal tersebut tugas akhir
ini mencoba untuk mendesain ulang jenis pondasi desain existing pada proyek gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkalan yang pada awalnya menggunakan pondasi tiang pancang lalu kemudian seluruh pondasi bangunan di desain ulang oleh penulis menggunakan jenis pondasi tiang bor untuk dapat dibandingkan dari segi biayanya. Dari hasil analisis perhitungan, jenis pondasi desain ulang menggunakan tiang bor memiliki selisih biaya yang lebih murah sebesar Rp 360.465.781.- atau sebesar 25 %. Oleh karena itu , untuk gedung yang berlokasi letak lapisan tanah kerasnya tidak terlalu dalam sebaiknya menggunakan pilihan pondasi tiang bor karena memiliki biaya pelaksanaan lebih murah.
Kata kunci :Pondasi Tiang Bor, Pondasi Tiang Pancang, Rencana Anggaran Biaya.
S01-4791 | 479 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain