PERBANDINGAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN TIANG STROUS KOMBINASI PLAT SETEMPAT PADA GEDUNG PERKANTORAN DITINJAU DARI ANGGARAN BIAYA
ABSTRAK
Sebelum melaksanakan suatu pembangunan, konstruksi yang paling awal dilaksanakan adalah pondasi. Pondasi merupakan konstruksi yang berfungsi untuk menahan dan menyalurkan beban
diatasnya. Pada umunya pondasi dalam untuk pembangunan gedung bertingkat banyak digunakan pondasi dalam. Pada proyek pembangunan gedung Perkantoran di daerah Keputih. Tugas akhir ini melakukan analisis daya dukung pondasi berdasarkan data Sandard Penetration Test (SPT) dan Sondir serta Menganalisis perhitungan anggran biaya Pekerjaan pondasi tiang pancang dan plat setempat kombinasi tiang strous.
Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang didapat nilai daya dukung satu tiang Sebesar 32,99 t/m² dengan beban maksimal persatu tiang sebesar 19,045 ton, dan pondasi plat setempat kombinasi tiang strous sebesar 42,052 t/m² dengan beban maksimal persatu tiang sebesar 31,629 ton semuanya nilai daya dukung kedua jenis pondasi memenuhi
ketentuan yang berlaku (mampu menahan beban struktur bangunan diatasnya), sedangkan berdasarkan analisa perhitungan anggaran biaya untuk pondsi Tiang Pancang sebesar : Rp 369.473.112,- Sedangkan pondasi plat setempat kombinasi tiang strous sebesar : Rp 908.630.568,- Besarnya biaya pondasi plat setempat kombinasi tiang strous dikarenakan besarnya dimensi tiang strous yang mencapai 1,2 m sehingga banyaknya pekerjaan pengecoran serta pekerjaan pembesian.
Dari hasil perhitungan daya dukung dan anggaran biaya dipilihlah pondasi tiang pancang untuk proyek pembangunan gedung perkantoran ini.
Kata kunci : Daya Dukung, Pondasi, Anggaran Biaya
S01-4841 | 484 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain