STUDI PENGGUNAAN PASIR PULAU BAWEAN UNTUK CAMPURAN MORTAR DITINJAU TERHADAP KUAT TEKAN
ABSTRAK
Air, semen, dan agregat mempengaruhi kuat tekan beton. Sehingga pengawasan terhadap mutu dari bahan-bahan tersebut harus diperhatikan dengan seksama agar diperoleh kualitas beton
yang direncanakan.
Pengaruh dari air, semen,dan agregat itu yang mendasari peneliti melakukan penelitian terhadap bahan penyusun beton tersebut yang ada hubungannya dengan kuat tekan mortar. Dengan
menggunakan bahan air, semen, dan agregat halus yang diteliti untuk pembuatan mortar. Semen menggunakan 2 merek yaitu Semen Holcim dan Semen Gresik serta agregat halus berasal dari
Pulau Bawean,Gresik.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan mortar menggunakan agregat halus dari Pulau Bawean,Gresik dengan menggunakan Semen Holcim dan Semen Gresik. Berdasarkan tes kuat tekan mortar diperoleh hasil sebagai berikut : Hasil nilai kuat tekan mortar yang menggunakan Semen Gresik lebih kecil 70 % daripada mortar yang memakai Semen Holcim. Mortar yang menggunakan Semen Gresik memiliki kekuatan 7.8 Mpa dan mortar yang menggunakan Semen Holcim memiliki kekuatan 11.2 Mpa, keduanya termasuk dalam tipe Mortar (N) dan (O).
Kata Kunci : Kuat tekan, Mortar, Pasir Bawean.
S01-5021 | 502 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain