STABILITAS TANAH DASAR (SUBGRADE) DENGAN MENGGUNAKAN PASIR UNTUK MENAIKKAN NILAI CBR DAN MENURUNKAN SWELLING
ABSTRAK
Tanah dasar merupakan bagian terpenting yang akan menjadi tumpuan dan mendukung seluruh beban konstruksi yang berada diatasnya. Apabila tanah dasar berupa tanah lempung yang
memiliki daya dukung rendah dan sangat sensitif terhadap kadar air, maka bangunan yang ada disekitarnya akan sering mengalami kerusakan seperti tanah di daerah Kebraon yang
plastisitasnya tinggi.
Metode perbaikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencampur tanah asli dengan bahan stabilisasi berupa pasir. Persentase bahan campurannya adalah 10%, 20%, 30%, 40%, dan
50%. Uji fisis dan mekanis yang dilakukan meliputi: uji Atterberg Limit, uji Pemadatan, uji CBR Laboratorium, dan uji Pengembangan Bebas.
Hasil uji menunjukkan nilai batas cair menurun dari 50% pada tanah asli menjadi 37% pada penambahan 40% pasir, nilai indeks plastisitas menurun dari 21.92% pada tanah asli menjadi 11.72% pada penambahan 40% pasir. Nilai berat volume kering mengalami peningkatan dari 1.388 gr/cm3 menjadi 1.581 gr/cm3 pada penambahan 40% pasir. Hasil uji CBR mengalami peningkatan dari 13.215% tanah asli menjadi 16.485% pada penambahan pasir 40%. Hasil uji pengembangan bebas mengalami penurunan dari 1.7698% tanah asli menjadi 1.1667% pada penambahan pasir 40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan pasir pada tanah lempung Kebraon cukup baik digunakan untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis pada tanah.
KATA KUNCI: Tanah dasar, Stabilisasi, Pasir, Sifat fisis, mekanis tanah, Plastisitas
S01-5081 | 508 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain